Harley-Davidson XG500, Bergaya Semi Cafe Racer Tapi Enak Buat Harian

Gombak/Otomotifnet

Harley-Davidson Street 500 Hitam Menawan, Setang Berubah Jepit, Pelek Jari-jari

GridOto.com - Kondisi jalan yang macet karena pembangunan Flyover membuat Elando Ryan Prambudi ingin memodifikasi Harley-Davidson Street 500 (XG500) miliknya.

Dado panggilan Elando, memang yang biasa naik mobil memilih naik motor demi menghindari kemacetan.

"Dia mau motor ini dimodifikasi biar keren dan enak dipakai riding harian. Baik buat kerja atau kongkow,” ujar Rommy Saroinsong builder dari Rom’s Cycle Works (RCW) yang menggarap XG tersebut.

Gombak/Otomotifnet

Harley-Davidson Street 500 Hitam Menawan, Setang Berubah Jepit, Pelek Jari-jari

Rommy pun menawarkan konsep semi cafe racer untuk H-D varian terkecil itu pada Dado.

“Konsep begitu saya anggap lebih cocok, cukup dengan permainan olah cat, dan kustom kedok lampu bawaannya," jelas Rommy.

"Namun bagian belakang dibuat masih bisa buat boncengan tanpa perlu hornet, unsur sportinya masih dapet,” tambahnya.

Gombak/Otomotifnet

Stoplamp Harley-Davidson Street 500 di sepatbor custom yang mirip buntut tawon, pelat nomor pindah ke bawah

Pekerjaan pun dimulai dengan memberikan kelir hitam doff dengan striping silver dari Spies Hecker.

Kemudian buntutnya dibuat menyerupai buntut tawon khas cafe racer namun tetap tercover jok biar bisa boncengan.

Lalu untuk urusan kaki-kaki, pelek bawaan model palang diganti dengan model jari-jari.

Gombak/Otomotifnet

Setang model clip-on di Harley-Davidson Street 500 tapi enggak nunduk banget, masih enak buat harian

Menurut Rommy, proses pemasangnya cukup ribet, karena berkaitan dengan tingkat keamanan atau safety saat riding.

Sebab, diameter pelek diganti lebih besar 2inci, yang semula 17/15 jadi 19/17.

"Ini untuk mencegah nyangkut ketika motor dipakai menikung. Oiya, tromolnya mesti bikin custom,” yakin Rommy sambil menyebut lebar pelek yang digunakan, yakni depan 3.00x19 dan 5.00x17 untuk belakang.