GridOto.com - Pernahkah sobat GridOto enggak sengaja berpapasan dengan Supercar Lamborghini di jalan?
Punya tongkorngan keren, mesin ganas, sampai suara knalpotnya yang menggelegar, pasti sering jadi pusat perhatian.
Namun di lain sisi, supercar juga bisa jadi masalah lho kalau sang pengemudi malah membawa kendaraannya ngebut di tempat ramai ataupun pemukiman padat penduduk.
Kalau misalnya di jalan tol atau sirkuit sih enggak masalah, tapi kalau ngebut di keramaian, suara bising knalpotnya bisa mengganggu dan beresiko terhadap keselamatan para pengguna jalan lain.
Baca Juga: Ketemu Lamborghini Aventador S di Jalan Saja Sudah Jarang, Ini Malah Tabrakan, Sama-sama Kuning Pula
Salah satu contoh masalah tersebut terjadi dalam video yang diunggah akun YouTube Sagar Patel pada 16 Juni 2020.
Terlihat dalam video itu, satu unit Lamborghini Gallardo Spyder bewarna oranye diberhentikan warga setempat karena ngebut di suatu perumahan.
Mengutip dari Rushlane.com, para warga itu tidak tahan dengan suara bising yang dikeluarkan dari supercar tersebut.
Selain itu, diketahui pengemudi supercar tersebut juga memacu mobilnya ugal-ugalan dan membahayakan keselamatan para warga setempat.
Para warga mencoba mendatangi pengemudi Lamborghini Gallardo itu, sayangnya saat massa sudah berkumpul, si sopir malah kembali memacu supercarnya.
Si pengemudi baru memberhentikan Lamborghininya saat seorang warga nekat meloncat ke mobil saat masih melaju kencang dan berpegangan di leher pengemudi tersebut.
Untungnya massa masih bisa menahan diri dan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.
Baca Juga: Aksi Koboi Pengemudi Lamborghini Gallardo, Acungkan Pistol ke Pelajar, Berakhir Diringkus Polisi
Insiden ini sudah dilaporkan ke kepolisian setempat dan sedang diselidiki.
Otoritas kepolisian akan mengambil tindakan yang sesuai terhadap siapa pun yang ditemukan melanggar hukum.
Semoga menjadi pembelajaran ya sob, kalau mau ngebut lebih baik di tempat aman seperti sirkuit, jangan sampai membahayakan orang lain ya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Rushlane.com |
KOMENTAR