Jelang New Normal, Jasa Marga Catat Ada 100 Ribu Kendaraan Menuju Jakarta

GridOto.com - PT Jasa Marga mencatat Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) mencapai 100.400 unit kendaraan menuju Jakarta melalui arah timur, arah barat dan arah selatan.

Dari arah Timur distribusi kendaraan mencapai sebesar 43 persen, dan dari Barat sebanyak 33 persen.

Sisanya dari Selatan yakni sebanyak 24 persen.

"Volume lalu lintas yang menuju Jakarta ini turun 19 persen dibandingkan dengan LHR Februari 2020," ujar Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Rabu (17/6/2020).

Baca Juga: Sering Isi Biodiesel B30 di Mobil Diesel Common Rail, Apakah Aman?

Adapun lalin menuju Jakarta dari arah timur merupakan kontribusi lalin dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama.

Yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan yang meninggalkan Jalan Tol Trans Jawa.

Rinciannya bisa disimak di bawah ini:

- GT Cikampek Utama 2, dengan jumlah 23.258 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 14 persen dari LHR Februari 2020.
- GT Kalihurip Utama 2, dengan jumlah 20.232 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 30 persen dari LHR Februari 2020.

Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur, turun sebesar 23 persen dibandingkan dengan LHR Februari 2020.

Tak hanya itu, Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Cikupa tercatat sebanyak 33.149 kendaraan, turun sebesar 20 persen dari LHR Februari 2020.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju selatan melalui GT Ciawi 2 tercatat sebesar 23.761 kendaraan, turun sebesar 9 persen dari LHR Februari 2020.

Baca Juga: Suzuki Bikin Program Sip, Konsumen Bisa Test Drive Kendaraan di Rumah

Sebelumnya pada periode PSBB tanggal 13-19 April 2020, Jasa Marga mencatat sebanyak 70.570 kendaraan menuju Jakarta melalui arah Timur, arah Barat dan arah Selatan.

"Jumlah ini turun sebesar 43 persen jika dibandingkan dengan LHR Februari 2020," ucapnya.

Pihaknya juga mengimbau pengguna jalan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama beraktivitas untuk mencegah penularan Covid-19.