GridOto.com - Sebagian besar mobil di Indonesia saat ini saat ini sudah dibekali teknologi immobilizer sebagai fitur keamanan standar.
Immobilizer merupakan sistem anti pencurian yang sudah dipasang langsung di mobil oleh pabriknya.
Sistem ini berupa sebuah modul elektronik yang bertugas membaca serangkaian kode unik di kunci.
Kalau kodenya sinkron, maka mesin akan menyala.
Namun, Anda tak perlu bersedih jika mobil kesayangan belum dibekali immobilizer.
Ini 3 cara untuk meningkatkan keamanan mobil dari ancaman pencuri.
Baca Juga: Ini 7 Fakta Penting Mengenai Teknologi Immobilizer di Mobil
1. Pilih Lokasi Parkir yang Aman
Prinsip paling gampang adalah Anda mesti bisa melakukan pengawasan visual secara langsung pada mobil yang diparkir.
Kalau enggak bisa, parkir di tempat yang dekat pos satpam, petugas parkir atau titik yang terpantau langsung kamera CCTV.
2. Pasang Kunci Tambahan
Memasang kunci tambahan alias kunci setir (steer wheel lock) merupakan langkah bijak untuk meningkatkan tingkat keamanan mobil tanpa immobilizer.
Kehadiran peranti ini bisa mengurungkan niat pencuri untuk menggasak mobil.
Pasalnya pengaman ini akan membuat waktu pencurian bertambah karena kunci setir juga mesti dibongkar, selain kunci pintu, dan kunci kontak.
Baca Juga: Fakta-fakta Mengenai Kunci Immobilizer, Mulai Cara Kerja Hingga Proses Duplikasi
3. Pasang Alarm
Opsi ini paling banyak dipilih orang untuk melindungi mobil yang belum dibekali immobilizer.
Ada banyak merek alarm dengan berbagai macam fitur dan harga yang ditawarkan.
Semakin mahal alarm, semakin banyak fitur yang diusungnya.
Fungsi paling dasar adalah membuka-menutup kunci dengan remote control.
Fitur tambahan lain misalnya sensor getaran, passive alarming (alarm aktif sendiri begitu pintu ditutup), anti-code grab (mencegah pencurian kode alarm), auto-disable (mematikan mesin secara otomatis) sampai informasi indikator gangguan via remote control.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR