GridOto.com - Penyedia aplikasi serta asosiasi terkait kini sedang menyerukan penggunaan partisi atau sekat pembatas bagi para driver ojek dan taksi online.
Hal tersebut juga diikuti dengan pemakaian alat pelindung diri (APD) yang menjadi syarat protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 di Indonesia.
Namun pemakaian partisi ini rupanya belum diaplikasikan oleh armada taksi konvensional seperti Bluebird.
Amelia Nasution, Marketing Director PT Blue Bird, Tbk mengatakan hingga kini pihaknya terus melakukan langkah pencegahan penyebaran virus Corona di setiap pool.
Baca Juga: Video Honda Jazz Blue Bird Anak Kuliahan, Paginya Cuma Buat ke Pasar!
"Saat ini kami telah melakukan berbagai protokol baru guna mencegah penyebaran COVID-19, mulai dari pembersihan armada setiap hari dengan penyemprotan desinfektan, temperature check yang dilakukan sebelum pengemudi kami beroperasi," ujar Amelia saat dihubungi GridOto.com, Selasa (16/6/2020).
Selain itu Blue Bird telah menyediakan hand sanitizer di setiap armadanya untuk penumpang serta melakukan pengaturan tempat duduk di dalam mobil untuk tetap menjaga jarak aman atau physical distancing.
Sejumlah langkah tersebut, dilakukan berdasarkan hasil kerjasama dengan berbagai pakar.
"Semua rangkaian tindakan yang kami lakukan adalah hasil dari konsultasi pihak kami dengan berbagai pakar, termasuk pakar kesehatan untuk memahami cara terbaik mencegah penularan COVID-19 di dalam kendaraan," jelas Amelia.
Baca Juga: Blue Bird Targetkan Taksi Listrik Sebanyak Ini di Tahun 2025
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR