GridOto.com - Pada sistem injeksi ada komponen yang bernama fuel pump atau pompa bahan bakar.
Tugas fuel pump adalah mengalirkan bahan bakar ke injektor.
Selain mengalirkan bahan bakar, fuel pump juga memberikan tekanan di saluran bahan bakar yang sudah ditentukan.
Tekanan fuel pump ini sudah ditentukan pabrikan agar membuat bahan bakar saat disemprotkan membentuk kabut.
Tidak sedikit mobil yang mengalami tekanan fuel pump bermasalah karena kerusakan.
Baca Juga: Gejala Seperti Ini Bisa Dirasakan Saat Injektor Mesin Diesel Rusak
"Untuk fuel pump itu setiap pabrikan punya perhitungannya sendiri agar kinerja mesin bekerja sebagaimana mestinya," ucap Irfan, Mekanik bengkel X-Boost Station di Harapan Jaya, Bekasi.
"Kalau tekanan fuel pump berkurang bisa membuat masalah pada proses pembakaran," tambahnya.
Sebagai contoh, tekanan fuel pump mobil Toyota antara 315 kpa sampai 350 kpa.
Hal ini karena injektor tidak mampu menyemprotkan bahan bakar dengan pengkabutan sempurna.
Bahan bakar yang tidak dikabutkan secara sempurna akibat fuel pump bermasalah akan membuat tarikan mesin berkurang drastis.
Proses pembakaran yang tidak sempurna menjadi penyebab utamanya.
"Gejala mesin brebet juga bisa dirasakan karena tekanan fuel pump kurang," sebutnya.
Baca Juga: Perlu Tahu Nih, Penyebab Injektor Mesin Mobil Diesel Bisa Rusak
Efek negatif lainnya bisa membuat mobil sulit saat dihidupkan saat pertama kali.
"Susah dihidupkan karena itu tadi, pengabutan enggak bagus dan busi menjadi susah membakar campuran bahan bakar dengan udara karena tidak homogen," tutup Irfan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR