GridOto.com - PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group) hari ini resmi menjual produk kaca film terbarunya yang dinamakan Ionic Window Film yang diluncurkan Jumat (12/6/2020).
Wealthy yang dikenal dengan inovasi teknologi pada setiap produknya, kini menjual kaca film yang dilengkapi teknologi yang mampu melepas negative Ion ke dalam kabin.
Produk ini sekaligus melengkapi dua model kaca film yang telah diluncurkan Wealthy sebelumnya yaitu, Photochromic Film dan Standard Film.
Arief Hidayat selaku CEO Wealthy Group mengatakan, Ionic Film punya keunggulan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kenyamanan mengemudi.
Baca Juga: Selain Bisa Gelap Terang Otomatis, Ini Keunggulan Wealthy Photochromic Film, Berikut Harganya!
"Ionic Film ini mampu mengeluarkan negative ion untuk mengatasi bakteri, ini merupakan perkembangan teknologi kaca film sekaligus jadi yang pertama ada di Indonesia dibanding merek lainnya," ujar Arief saat dihubungi GridOto.com, Sabtu (15/6/2020).
Menurutnya, kaca film sejenis Ionic Film malah sudah ada di negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan di benua Eropa.
"Merek kaca film di Indonesia sebenarnya harus mengedepankan teknologi, karena di negara tetangga sudah ada. Sementara Ionic Film ini diadaptasi dari teknologi film di gedung perkantoran demi memberikan kenyamanan kerja pegawainya, akhirnya kami terapkan ini di mobil," jelas Arief.
Selain itu, Wealthy Ionic Film diklaim mampu mematikan virus dan mencegah penyakit pernafasan manusia.
Baca Juga: Mitos Khasiat Air AC Untuk Radiator Dibantah Bos Wealthy, Ternyata Ini Dampaknya
"Kaca film ini sudah teruji secara medis mampu membunuh virus serta mencegah penyakit pernafasan seperti Influenza dan sebagainya. Tapi yang utama lagi bisa membuat pengendara tidak mudah lelah saat mengemudi karena kadar oksigen yang dikeluarkan membuat segar pengemudi," terang Arief.
"Kemudian Ionic Film juga mampu menolak penguapan panas matahari ke dalam kabin sebesar 92 persen. Saya sudah pasang di mobil saya dan saat siang enggak panas sama sekali tapi tidak bikin silau, saat malam juga penglihatan tidak gelap," lanjutnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR