GridOto.com – Kompetisi MotoGP 2020 dimulai 19 Juli nanti. Team principal Monster Energy Yamaha, Lin Jarvis menanggapi jika balapan tidak ada penontonnya di sirkuit.
Setelah istriharat panjang akibat pandemi virus Corona atau Covid-19, seri pembuka MotoGP 2020 berlangsung di Jerez.
Kompetisi akan menjalankan protokol kesehatan, seperti pembatasan jumlah personel yang hadir ke sirkuit, juga balapan diadakan tertutup alias tanpa penonton.
Lin Jarvis menggambarkan, balapan tanpa penggemar itu sebagai hal yang aneh.
Baca Juga: Yamaha Akan Menaati Protokol Kesehatan Saat Gelaran MotoGP 2020
Para tamu tim dilarang ada di paddock, dan media tidak diizinkan setidaknya di Jerez, terpisah dari kru TV dan fotografer.
Penonton atau penggemar tidak boleh datang ke sirkuit sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Apakah Lin Jarvis berharap ada perubahan dalam kompetisi MotoGP tahun ini?
"Saya tidak bisa menilai bagaimana situasinya akan berubah dalam beberapa bulan mendatang," ucap Lin Jarvis, seperti dikutip GridOto.com dari speedweek.com.
“Saya hanya bisa mengatakan bahwa kita tidak terbiasa mengadakan kompetisi di sirkuit kosong,” lanjutnya.
“Ini bukan yang terbaik untuk tayangan di televisi, dan itu tidak optimal bagi pembalap dalam hal suasananya,” katanya lagi.
“Akan sangat aneh dan menakutkan jika balapan di depan tempat kosong. Tapi itu tidak bisa diubah,” tutur Lin Jarvis yang juga menjabat managing director Yamaha Motor Racing.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Resmi! MotoGP Siap Gelar 13 Race, Ini Dia Jadwal MotoGP 2020
“Di pihak kami, saya katakan: Semakin awal penonton diterima lagi, semakin baik. Tim positif tentang rencana tersebut,” sebutnya.
Ia berharap, agar kejuaraan tetap dapat berlanjut tanpa risiko kesehatan.
Karena itu, harus menjaga risiko di paddock serendah mungkin. Misal ada penggemar yang masuk ke paddock.
“Tidak ada risiko bagi kita jika penonton duduk di tribun dan tetap di area penonton,” ujar Lin Jarvis.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR