GridOto.com - Kustom Kultur saat ini banyak diminati penggemar kendaraan roda dua, banyak biker yang memodifikasi motornya agar tampil berbeda, personal dan dianggap merepresentasikan si pemilik.
Apalagi dengan banyaknya komunitas motor mulai dari motor gede, motor tua, motor matic, hingga motor custom.
Tapi kapan sih sebenarnya kustom kultur bermula dan siapa sosok yang ada dibaliknya?
Melansir berbagai sumber, tren kustom kultur bermula pada masa Perang Dunia II dimana para ilmuwan dan engineering menciptakan teknologi-teknologi canggih.
Baca Juga: Harley-Davidson Sportster Dimodif Sangar Berbodi Full Stainless Steel
Pada masa itu, anak-anak dipekerjakan menjadi buruh pabrik untuk memproduksi kebutuhan perang.
Namun dari industri ini, mereka justru dapat memodifikasi kendaraan lama mereka untuk membuat sesuatu yang baru dan berbeda.
Kustom kultur mulai berkemban pada tahun 1950-an di Amerika dan terus mengalami perkembangan bahkan hingga saat ini.
Saat kemunculannya tahun 1950-an, Kustom Kulture identik dengan greaser, subkultur anak-anak muda kelas pekerja, sebagian besar laki-laki, berkulit putih, dan punya minat yang tinggi pada hot rods dan sepeda motor.
Baca Juga: AKA Garage, Bengkel Custom di Bekasi Yang Digawangi Lulusan Arsitektur
Pada 1960-an, kustom kulture jadi lebih identik dengan pembalap drag dan segala atribut yang melekat pada mereka.
Sementara pada 1970-an identik dengan lowrider, mereka yang mengendarai mobil-mobil ceper yang dilengkapi dengan sistem hidrolik sehingga memungkinkan kendaraan naik turun sesuai keinginan, serta dicat dengan kelir warna warni.
Kini kustom kultur tidak hanya sebatas mengubah dan mendandani kendaraan, tetapi membuatnya menjadi unik dan ekspresif yang melibatkan personality dan identitas pemiliknya.
Perkembangan kustom kultur tidak lepas dari peran Edward Roth atau Ed "Big Daddy" Roth.
Ia merupakan remaja California yang gemar dengan hot rods bersama teman-temannya Von Dutch (Kenny Howard), Lyle Fisk, Dean Jeffries, dan Barris Bersaudara (Sam dan George).
Mereka memodifikasi mobil Amerika buatan tahun 1930-an dengan sedemikian rupa agar lebih cepat dan bertenaga besar.
Roth pertama kali dikenal pada tahun 1958 dengan mobil garapannya yang disebut Beatnik Bandit, diikuti setahun kemudian oleh hot-rod the Outlaw.
Keduanya menggunakan fiberglass, bahan yang menarik perhatian Roth ketika dia melihat iklan Ford di akhir 1940-an yang memperlihatkan kendaraan fiberglass yang tahan terhadap pukulan palu godam.
Roth juga pernah bergaul dengan geng motor Hells Angels dan kadang diminta untuk menyesuaikan sepeda Harley-Davidson mereka.
Baca Juga: Kepingin Buat Rangka Motor Custom Sesuai Keinginan, Segini Biayanya!
Kegemaran Roth dalam mengotak-atik mobil mungkin ia dapatkan dari orang tuanya, pria berjuluk 'big daddy' itu memperoleh mobil pertamanya, Ford Coupe 1933, pada usia 14 tahun.
Bahkan dari kegemarannya ia berhasil mendapat gelar insinyurnya dari sebuah perguruan tinggi di Los Angels.
Sejak tahun 1980-an ia masih merancang beberapa mobil buatannya di bengkel rumahnya hingga ia mninggal pada tahun 2001.
Karya-karya Roth dipamerkan di Pusat Seni California, di Escondido, California selatan dengan tajuk "Customised: Art inspired by hot rods, lowriders and American car culture".
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | The Guardian,automobilemag.com |
KOMENTAR