GridOto.com - Karena hilang kendali, pengendara Honda Genio bernama Novi Naidatul terpental dari fly over Green Lake, Karang Tengah, Tangerang, pada Kamis (11/6/2020).
Akibatnya, pemotor berusia 20 tahun ini meninggal dunia setelah terjun dari jalan layang setinggi 6 meter tersebut.
Peristiwa ini ditanggapi Sony Susmana selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), ia mengatakan ada beberapa penyebab motor bisa hilang kendali saat melintasi fly over.
Pertama karena adanya besi sambungan yang melintang di atas jalan layang.
"Besi ini berfungsi sebagai saluran air yang berfungsi agar tidak terjadi genangan, besi yang terletak di sambungan jalan ini membuat permukaan permukaan aspal tidak rata sehingga apabila dilintasi, ban seperti terkena lubang," ujar Sony saat dihubungi GridOto.com, Sabtu (13/6/2020).
Baca Juga: Street Manners : Ini Kata Pakar Soal Bahaya Beli Mobil Bekas Tabrakan
Kedua karena pengendara motor salah perhitungan membuka gas ketika memasuki fly over.
"Posisi jalan yang menanjak, bukan berarti harus gas agar nafas motor tidak habis. Lebih baik tahan gas tetap stabil walaupun kendaraan melambat," sebut Sony.
Jadi walaupun motor melambat hal itu tidak masalah, sebab tanjakan sudah diperhitungkan oleh pembuat fly over.
"Dengan kecepatan konstan motor tetap akan sampai ke atas tanpa adanya kendala," jelas Sony lagi.
Baca Juga: Street Manners: Waspada Bahaya Gejala Microsleep Saat Mengemudi
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR