GridOto.com - Beberapa waktu lalu, F1 telah mengumumkan 8 balapan pembuka yang akan digelar mulai 5 Juli nanti.
Jumlah tersebut cukup untuk mengamankan status F1 sebagai Kejuaraan Dunia, namun Ross Brawn selaku Managing Director F1 mengatakan, pihaknya ingin menambah jumlah balapan.
Dua seri yang dapat ditambahkan dari luar Eropa adalah F1 Abu Dhabi dan F1 Bahrain, yang kemungkinan akan menggelar 2 balapan atau double-header.
Brawn beralasan, sirkuit F1 Bahrain memiliki konfigurasi lintasan yang cukup banyak.
Baca Juga: Tim Mercedes dan Ferrari Tes Mobil F1, Tim Red Bull Harus Gigit Jari
“Bagusnya F1 Bahrain adalah mereka punya banyak konfigurasi lintasan, sehingga kami bisa membalap di dua lintasan yang berbeda di sirkuit yang sama,” ujarnya dikutip GridOto.com dari Formula1.com (11/6/2020).
Salah satu yang paling menarik perhatian pria yang pernah berperan sebagai Chief Engineer dari Michael Schumacher itu adalah konfigurasi sirkuit ‘oval.’
“Ada satu konfigurasi lintasan seperti sirkuit oval yang buat saya akan jadi sangat menarik, selain itu semua konfigurasi lintasan di sana sudah punya lisensi Grade 1 FIA,” imbuhnya.
Baca Juga: Bos Tim Ferrari Yakin Carlos Sainz Punya Potensi Untuk Jadi Juara Dunia F1
Hal tersebut menjadi penting, karena sebuah sirkuit memerlukan lisensi Grade 1 FIA untuk menggelar balapan F1.
Meskipun begitu, ia tidak menampik bahwa menggunakan dua konfigurasi lintasan yang berbeda membutuhkan persiapan yang tidak sedikit.
“Misalnya, kami harus menyiapkan sistem timing untuk dua lintasan sekaligus dan itu akan makan waktu. Itu adalah sesuatu yang harus kami pertimbangkan juga,” pungkasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Formula 1 |
KOMENTAR