GridOto.com - Pada busi motor pasti sering mendengar istilah busi dengan resistor.
Resistor busi ini diciptakan oleh pabrikan busi untuk mengantisipasi lonjakan gelombang elektromagnet.
Gelombang elektromagnet ini bisa merusak komponen kelistrikan pada mesin yang sudah mengadopsi teknologi injeksi dan menggunakan Electronic Control Unit (ECU).
Pun demikian dengan busi mobil yang pastinya sudah menggunakan resistor.
Hal ini dijelaskan oleh Diko Oktaviano, Technical Support Product Knowledge PT NGK Busi Indonesia yang menyebutkan bahwa busi mobil sekarang sudah pasti menggunakan resistor di dalamnya.
Baca Juga: Modifikasi Elektroda Busi Ternyata Memiliki Banyak Sisi Negatif Sob
"Resistor pada busi mobil fungsinya sama seperti busi motor," sebut Diko.
"Untuk nilai normal resistor pada busi NGK adalah 5 kilo ohm," tambahnya.
Dengan resistor pada busi maka akan mengurangi daya hantar gelombang elektromagnet.
Akan tetapi yang membedakan dengan busi motor adalah nilai resistor yang memiliki kelompok tersendiri.
"Hal ini dipengaruhi oleh jenis mobil dan hasil pengujian busi di mesin," sebutnya.
Baca Juga: Ini Pengaruh Kerak Karbon Ruang Bakar Terhadap Umur Busi Mobil
"Untuk mobil Eropa biasanya nilai resistor lebih rendah dari 5 kilo ohm," sebutnya lagi.
Karena mobil Eropa beranggapan nilai resistor lebih rendah semakin baik.
Namun, apapun itu, setiap busi pada mobil sekarang sudah wajib menggunakan busi dengan teknologi resistor di dalamnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR