GridOto.com - Banyak cara untuk meningkatkan tenaga mesin mobil diesel dengan teknologi common rail.
Mobil diesel dengan teknologi ini mayoritas menggunakan turbo untuk meningkatkan tenaganya.
Turbo ini yang menjadi sasaran untuk di-upgrade agar mobil semakin responsif dan bertenaga.
Salah satu upgrade yang bisa dilakukan adalah mengganti kipas turbo dengan hisapan udara lebih banyak sehingga mengurangi gejala lag.
Banyak anggapan bahwa upgrade turbo harus upgrade bahan bakar juga menjadi lebih baik.
Baca Juga: Kompresi Wajib Turun Saat Upgrade Turbo Mesin Diesel, Kenapa?
Padahal penyataannya tidak seperti itu dan hal ini dibantah oleh Andry Cahyadi, pemilik bengkel spesialis upgrade turbo diesel X-Boost Station di Harapan Jaya, Bekasi.
"Enggak selalu harus naik spek bahan bakar kok, masih pakai solar biasa tenaga mesin juga masih terasa," buka Andry.
"Memang dengan spek bahan bakar yang jauh lebih baik membuat pembakaran mesin menjadi lebih baik dan efeknya akan lebih terasa," tambahnya.
Sebagai info, angka cetane Solar dan Bio Solar 48, Dexlite 51 dan Pertamina Dex 53.
Namun, untuk penggunaan mobil harian, tidak harus menggunakan angka cetane yang tinggi.
Baca Juga: Upgrade Turbo Diesel, Alasan Downpipe Ganti dengan Ukuran Lebih Gede
"Angka cetane yang rendah tidak berarti membuat komponen turbo yang telah di-upgrade rusak karena tidak ada kaitannya," sebutnya.
Bagus tidaknya bahan bakar diesel yang berpengaruh adalah umur filter bahan bakar dan kebersihan ruang bakar dan injektor.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR