Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini 5 Cacat yang Bisa Muncul saat Pengecatan Ulang Bodi Mobil

Dwi Wahyu R. - Kamis, 11 Juni 2020 | 16:00 WIB
Ilustrasi bengkel cat mobil
Dok. Otomotif
Ilustrasi bengkel cat mobil

GridOto.com - Pengecatan ulang sebagian atau seluruh bodi mobil kadang mesti dilakukan, entah karena bodi lecet atau lapisan cat sudah kusam.

Pengecatan ulang di bodi mobil ini perlu mendapatkan perhatian serius.

Pasalnya, kalau proses pengecatannya salah bisa menimbulkan cacat atau paint defect pada hasil akhirnya.

Kerusakan ini bisa terjadi akibat beberapa faktor seperti proses pengecatan yang salah dan kondisi lingkungan pengecatan yang buruk.

Nah, berikut ini sebagian kecil paint defect yang umum terjadi saat mengecat bodi mobil kesayangan Anda.

Ilustrasi perbaikan cat bodi mobil
Dok. Otomotif
Ilustrasi perbaikan cat bodi mobil

Baca Juga: Cat Mobil Banyak Baret Halus, Ternyata Cuma Gara-gara Hal Sepele Ini

1. Cracking (retak)

Muncul retakan (crack) seperti tanah atau lumpur mengering pada cat.

Bentuk retakannya bermacam-macam, tapi umumnya bisa terjadi pada lapisan cat atau undercoat.

2. Solvent popping (gelembung udara kecil)

Ini adalah kondisi munculnya gelembung udara berukuran kecil (bintik-bintik) pada bagian cat paling atas.

Ini juga bisa disebabkan banyak faktor seperti pencapuran material yang tak tepat, waktu pengeringan yang kurang hingga aplikasi lapisan coating yang tidak kompatibel.

Ilustrasi cat mobil yang rusak
Dok. Otomotif
Ilustrasi cat mobil yang rusak

Baca Juga: Cuma Karena Hal Sepele Ini Bisa Bikin Coating Cat Mobil Sampai Robek

3. Clouding (bayangan putih seperti awan)

Kondisi ini bisa dideteksi dengan munculnya bayangan putih tipis atau tebal pada lapisan cat.

Defect ini umumnya terjadi pada lapisan cat.

Bisa terjadi karena proses pencampuran atau pembuatan warna yang tak sempurna atau kerusakan pada spray gun.

4. Orange peel (kulit jeruk)

Ini kerusakan permukaan cat yang menyerupai kulit jeruk.

Ini akibat proses formasi cat yang tidak sempurna, setelan spray gun tidak tepat, dan suhu ruang pengecatan yang terlalu panas.

Ilustrasi mobil yang sedang dicat bodinya
Dok. Otomotif
Ilustrasi mobil yang sedang dicat bodinya

Baca Juga: Bikin Cat Mobil Mengilap, Mengapa Waxing Tidak Bisa Bertahan Lama?

5. Runs (meleleh)

Ini biasanya terjadi pada bagian bodi yang vertikal.

Cat yang terlalu tebal atau kental kemudian meleleh membentuk aliran.

Ini bisa terjadi karena campuran terlalu kental atau tekanan udara di spray gun kurang kencang.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Inilah Penyebab Sepele Body Motor Baret Halus Seperti Sarang Laba-laba

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa