GridOto.com - Semenjak dipakai pembalap Marc Marquez, Shoei X-Fourteen jadi populer di kalangan bikers.
Di balik kepopuleran, ternyata Shoei X-Fourteen banyak jiplakannya alias palsu.
Hati-hati jangan sampai salah beli Shoei X-Fourteen palsu, berikut cara mudahnya membedakan dengan yang asli.
"Sudah pasti dari harganya, Shoei X-Fourteen palsu itu dibanderol jauh lebih murah. Saya pernah menemukan harganya cuma Rp 2 jutaan," buka Irwan Bachroem Helmet and Apparel Specialist DeRide kepada GridOto.com pada Rabu (10/06/2020).
Baca Juga: HJC V90, Helm Modular Unik dengan Shell Modern Tapi Pakai Visor Cembung Gaya Retro
Sedangkan pada showroom DeRide sendiri, Shoei X-Fourteen asli dibanderol pada kisaran Rp 12 sampai 14 juta.
"Yang buat helm Shoei X-Fourteen palsu murah itu salah satunya dari bahan shellnya. Kalau yang asli sih pakai bahan Composite Fiber Shell," kata Irwan.
"Sedangkan yang palsu biasanya pakai plastik ABS biasa biar bisa dicetak banyak, makanya harganya murah," jelas pria yang dijuluki Dr. DeRide (Dr. DR) ini.
Kemudian untuk membedakan Shoei X-Fourteen asli dengan palsu bisa dilihat dari desainnya.
Baca Juga: Perhatikan Hal Ini Supaya Visor Iridium Lebih Awet dan Tahan Lama
"Warna Shoei X-Fourteen palsu itu kurang tegas, kalau dibandingkan dengan yang aslinya pasti terlihat beda," jelas Irwan.
"Buat yang mengikuti Shoei X-Fourteen pasti ketara banget deh. Banyak juga Shoei X-Fourteen palsu yang pakai grafis yang enggak ada di Shoei X-Fourteen asli," tambahnya.
Terakhir, Irwan memberi tahu kalau Shoei X-Fourteen asli dengan palsu bisa dilihat dari bagian interior atau innernya.
"Interior atau bagian busa-busa Shoei X-Fourteen asli lebih halus dan lembut, biasanya kalau yang palsu agak kasar," jelas Irwan.
Baca Juga: Saat Helm Tidak Dipakai, Busa Helm Disarankan Dicopot! Apa Fungsinya?
Untuk mencegah kalian beli Shoei X-Fourteen palsu, Irwan menyarankan untuk beli di toko atau showroom resmi.
"Bisa juga sebelum beli lakukan riset kecil-kecilan soal harga Shoei X-Fourteen, bisa manfaatkan juga dari internet," tutupnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR