Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Street Manners: Waspada Bahaya Gejala Microsleep Saat Mengemudi

Radityo Herdianto - Kamis, 11 Juni 2020 | 15:00 WIB
Memasuki GT Tol Kali Kangkung, tol Trans Jawa
Agus Salim
Memasuki GT Tol Kali Kangkung, tol Trans Jawa

GridOto.com - Salah satu penyumbang terbesar kecelakaan lalu lintas di Indonesia adalah faktor human error atau kelalaian manusia.

Kurangnya fokus dan tidak sigap mengantisipasi kejadian terhadap area sekitar selama mengemudi memicu kecelakaan lalu lintas.

Tidak terkecuali bahaya gejala microsleep yang wajib diwaspadai oleh pengemudi mobil yang berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan.

"Microsleep merupakan gejala dimana pengemudi tiba-tiba tertidur dan hilang kesadaran," terang Ratih Rosalina, dokter Iora Dermatology Clinic kepada GridOto.com.

Lanjut dokter Ratih, yang patut diwaspadai adalah gejala ini tidak disadari oleh pengemudi atau penumpang di dekatnya karena secara fisik tetap terlihat terjaga.

Tim Ekspedisi Tol Trans Jawa GridOto.com melakukan streching di rest area
Radityo Herdianto / GridOto.com
Tim Ekspedisi Tol Trans Jawa GridOto.com melakukan streching di rest area

Baca Juga: Harganya Mahal, Lalu Bagaimana Cara Merawat Panel Carbon Fiber?

"Microsleep sering terjadi karena pengemudi terlalu lama berkendara sehingga mengalami fatigue dan menurunkan kesadaran," tutur dokter Ratih.

Selain itu, menurut dokter Ratih microsleep juga bisa dipicu dari pola tidur yang kurang sebelum mengemudi sehingga stamina pengemudi rendah dan rentan mengalami fatigue.

"Baik terjadi di arus lalu lintas yang sedang padat atau lancar, siang atau malam, microsleep tetap bisa menjadi bahaya pemicu kecelakaan di jalan raya," tekan dokter Ratih.

Dokter Ratih mencontohkan, ketika mengemudi dalam kecepatan 80 km/jam dan mengalami gejala microsleep selama 2 detik, berarti ada jarak sekitar 40 meter pengemudi lost dalam kecepatan tersebut.

"Bayangkan hanya 2 detik sejauh itu tiba-tiba ada yang mengerem mendadak atau menyeberang, risiko kecelakaan tinggi dan sulit dihindari," tegas dokter Ratih.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Viral Lampu Merah di Bandung Bikin Tua di Jalan, Simak Aturan Durasinya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa