GridOto.com - Pemerintah akan menyasar ratusan driver angkutan umum berbasis daring untuk menjalani rapid test Covid-19 secara massal.
Hal ini lantaran profesi tersebut dinilai rentan terpapar virus Corona.
Melansir Tribunsolo.com, Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, driver angkutan online secara langsung mengangkut penumpang dari berbagai tempat.
"Mereka bersinggungan langsung dengan masyarakat, posisinya rentan," ujarnya saat jumpa pers di Posko Covid-19 Solo, Selasa (9/6/2020).
Baca Juga: Nekat Berkendara Enggak Pakai Masker, Warga Banyumas Siap-siap Langsung Rapid Test
Ia menambahkan, segala profesi dan elemen masyarakat di Kota Bengawan di tengah pandemi Corona ini akan mendapat jatah menjalani rapid test.
Tak luput profesi driver angkutan online juga akan mendapatkan jatah rapid test tersebut.
"Diprioritaskan yang beralamat dan mangkalnya di Kota Solo," tambahnya menekankan.
Jatah tersebut akan diberikan baik pengemudi taksi online (taksol) maupun ojek online (ojol).
"Saya prioritaskan yang motor," ungkapnya.
Baca Juga: Driver Ojol Solo Dilengkapi Separator Hadapi New Normal, Wali Kota Solo Beri Apresiasi
Untuk totalnya, ia akan mengambil data rapid lebih kurang 120 driver ojol secara acak.
"Kalau tidak salah 80 roda dua, dan 40 roda empat," tegasnya.
Sebelumnya para pedagang, pengunjung mall, TNI/Polri maupun PNS sudah melakukan rapid test.
"Minggu depan kita akan mengambil rapid untuk ojek online," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Siap-siap, Para Driver Ojol Motor dan Mobil di Solo Akan Disasar Rapid Test di Tengah Pandemi Corona"
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | TribunSolo.com |
KOMENTAR