GridOto.com - Suzuki Katana milik Babe Cabiita rupanya memikat hati presenter Andre Taulany.
Sebelumnya, Suzuki Katana ini ditawar Raffi Ahmad seharga Rp 300 juta.
Namun sayangnya, Babe belum rela melepas mobil lawas yang telah dimodifikasi itu.
Melalui video di akun YouTube @Taulany Tv, Andre mencoba menawar mobil Babe lebih tinggi dibandingkan tawaran Raffi.
Baca Juga: Suzuki Katana Milik Babe Cabiita Ditawar Raffi Ahmad Seharga Ratusan Juta, Dilepas Enggak Nih?
Awalnya Andre tak berniat membeli mobil itu, namun setelah melihat-lihat lebih detail di bagian interior dan eksterior mobil, akhirnya Andre tertarik memilikinya.
"Emang mau lepas berapa?" tanya Andre.
"Tadi si Raffi nawarnya 300 om, cuma masih mikir. Aku udah habis banyak soalnya nih," jawab Babe.
"Mobil gini kan paling pasarannya 65 juta," ungkap Andre.
Komika sekaligus pemain film berambut kribo itu membenarkan jawaban Andre.
Namun, ia mengaku telah menghabiskan hampir Rp 200 juta untuk memodifikasi mobil tersebut selama tiga bulan.
Babe juga menjelaskan bahwa mobil ini lansiran tahun 2006 edisi spesial serta masih menggunakan komponen asli.
Baca Juga: Istimewa...Suzuki Katana Baru Dirombak Ala Robot dan Bergaya Lawas
"Berapa lah bang kira-kira berapa. Susah bangunnya, tiga bulan," kata Babe.
"325 (juta) deh, 325 gue ambil," tawar Andre.
Tetapi Babe masih mematok harga Rp 400 juta. Jika sepakat maka ia rela melepas Suzuki Katana miliknya.
"Ya udah kalo gitu gue balik deh, kalo 325 gue mau. Kalo mau sekarang juga gue suruh sopir gue ambil. Kalo enggak, enggak jadi," tegas Andre.
Baca Juga: Tebus Harga Bekas Suzuki Vitara Tipe 4x4, Cukup Sediakan Rp 50 Jutaan
Keduanya 'kekeuh' dengan tawaran masing-masing dan tak mencapai kesepakatan.
Akhirnya Suzuki Katana milik Babe Cabiita tak jadi dibeli Andre.
Mengutip dari situs Samsat-pkb2.jakarta.go.id, Suzuki Katana milik Babe Cabita merupakan varian GX lansiran 2006.
Adapun Compact SUV dengan kelir hitam ini menggendong mesin 970 cc.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Youtube Taulany TV,Samsat-pkb2.jakarta.go.id |
KOMENTAR