Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Street Manners: Hati-Hati Ngebut Pakai Ban Dual Purpose di Jalan Aspal

Yuka Samudera - Selasa, 9 Juni 2020 | 14:29 WIB
Ilustrasi ban dual purpose di motor custom.
Yuka Samudera
Ilustrasi ban dual purpose di motor custom.

GridOto.com - Memiliki motor modifikasi memang memberi prestise dan kepuasan tersendiri bagi pemiliknya.

Beberapa aliran modifikasi yang lumayan diminati contohnya ialah supermoto dan custom klasik.

Terlebih jika bagian kaki-kaki dibuat gambot dan kekar dengan penggunaan pelek tapak lebar dan ban dual purpose yang terkesan garang dan memunculkan sedikit aura 'adventure'.

Namun ternyata pemakaian ban dual purpose di motor modifikasi juga musti diperhatikan sob. Terkhusus cara menjinakan motor saat melaju di jalan raya, yang alih-alih kalau belum 'kenalan' banget dengan ban dual purpose malah bisa bikin celaka lho!

Ban Dual Purpose Michellin untuk matic ring 14
Yuka Samudera
Ban Dual Purpose Michellin untuk matic ring 14

Seperti yang kita ketahui, ban dual purpose adalah perpaduan dua tipe ban yaitu on-road dan off-road pada satu ban. Makanya jenis tapaknya mirip ban tahu, namun tidak terlalu menonjol seperti ban tahu umumnya.

Lerry, selaku builder dari workshop Caos Custom yang piawai garap modifikasi supermoto dan trail, memberikan penjelasan tentang penggunaan ban dual purpose yang benar.

Kekar dengan penggunaan ban dual purpose.
Yuka Samudera
Kekar dengan penggunaan ban dual purpose.
"Ban dual purpose itu kan ban dua alam sebenarnya. Bisa dipakai on-road dan off-road, meski begitu masih ada beberapa hal yang musti diingat. Karena ini bukan ban full untuk on road atau aspal, maka ketika dipakai di aspal halus tingkat melahap permukaan aspalnya berkurang, enggak seperti ban yang memang tipikal sport untuk aspal," kata Lerry.

"Makanya diusahakan jangan ngebut lalu menikung dengan patah jika menggunakan ban dual purpose, salah-salah malah kehilangan traksi ban lalu kepleset. Oh iya apalagi kalau bertemu aspal basah, harus ekstra hati-hati juga," tambahnya.

W175 milik Indrawan dengan ban dual purpose dan pelek lebar.
Yuka Samudera
W175 milik Indrawan dengan ban dual purpose dan pelek lebar.

Oleh sebab itu, penggunaan ban dual purpose itu jarang banget ditemui di motor berkonsep sport fairing atau naked bike.

"Ya enggak bakal cocok kalau motor sport fairing pakai ban dual purpose, jelas motor tipikal itu mengincar kecepatan ketika di aspal on-road. Kalau pakai ban dual purpose, selain model tapaknya enggak cocok, pasti juga nggak akan maksimal soal traksi ban ke aspalnya," ujar Lerry. 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

November 2024 Full Ampunan, 10 Provinsi Ini Manjakan Penunggak Pajak Kendaraan

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa