GridOto.com - Diberitakan sebelumnya Vespa 2-tak ceper bersespan hasil modifikasi ekstrem terguling hingga mengakibatkan korban jiwa karena tabrakan dengan Hyundai Avega, Minggu (7/6) pukul 02.00 WIB.
Pengemudi mobil mengaku dirinya tidak melihat Vespa beraliran Rat Bike tersebut karena tinggi motor yang dimodifikasi terlalu ceper.
Motor ceper dan pemasangan sespan yang dibuat menyatu dengan rangka tadi sudah menjadi ciri khas kebanyakan Vespa Rat Bike sejak dulu.
Sayangnya, eksekusi modifikasi tersebut seringkali dilakukan tanpa mengacu pada tatanan safety.
Baca Juga: Vespa Ceper Bersespan Dihantam Hyundai Avega di Jatinegara, Sopir Mengaku Motor Enggak Kelihatan
Hanggi Martyas dari de Funkiest Independent Scooter (DFIS) mengaku modifikasi Vespa sespan ceper ini tak mengindahkan keselamatan.
“Pas gue masih kuliah, ada temen yang nyambungin sespan ke bodi motor pake kayu dan karet, ada juga yang pakai besi tapi nyambunginnya hanya sekedar las tempel,” ujar Hanggi Martyas kepada GridOto.com (8/6/2020).
Pria yang doyan Vespa Rat Bike sejak tahun 2000-an awal tersebut mengaku bahwa sejak dulu, proses modifikasi Vespa Rat Bike di Indonesia memang jauh dari kata ‘safety.’
Namun, ia mengatakan bahwa modifikasi yang sekarang sering ditemukan di Vespa Rat Bike sudah semakin jauh dari hal tersebut.
“Misalnya yang memodifikasi Vespa-nya jadi seperti gubuk atau pakai sespan kayu yang lebar banget biar bisa muat banyak orang, itu kan lebih membahayakan lagi,” bilang Hanggi.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR