GridOto.com - Banyak yang belum tahu kalau naik motor pakai helm berukuran lebih besar atau kelonggaran berbahaya dan bisa berakibat fatal.
Apalagi jika terjadi kecelakaan, risiko kematian bikers atau pengendara yang pakai ukuran helm tidak sesuai bisa lebih besar.
"Sudah pasti kalau pakai helm yang ukurannya lebih besar (terlalu longgar) kurang nyaman," buka Mugiyono selaku Technical Assistant PT Tara Citra Kusuma kepada GridOto.com pabrikan helm KYT di Indonesia pada Minggu (07/06/2020).
Apalagi kalau terpapar angin saat naik motor, efek pakai helm kelonggaran jadi oblak.
Baca Juga: Awas Celaka, Begini Teknik Mengerem Yang Aman Saat Naik Supermoto
"Saat kena terpaan angin bisa saja helm yang ukurannya terlalu besar menjadi turun dari dahi dan menutupi pandangan mata," papar pria yang akrab disapa Mugi ini.
Menurut Mugi, selain kurang nyaman, pakai helm terlalu besar juga kurang safety.
"Misalnya terjadi kecelakaan, helm bisa terpental karena ukurannya terlalu besar atau kurang pas dengan kepala," wanti Mugi saat dihubungi melalui pesan singkat.
Saat kecelakaan motor, kemungkinan apapun bisa terjadi, oleh sebab itu helm diciptakan untuk meminimalisir cedera di bagian kepala akibat terbentur benda keras.
Baca Juga: 4 Sepatu Keren Yang Bikin Kamu Dilirik Saat Riding, Ini Dia Pilihannya!
Bayangkan kalau helm sudah terpental karena kelonggaran, risiko kematian juga jadi besar.
Makanya Mugi selalu menekankan gunakan helm motor sesuai dengan ukuran kepala.
"Caranya gampang, pakai helm yang ingin dibeli, kemudian masukan telapak tangan di dahi," jelas Mugi.
"Kalau telapak tangan enggak bisa masuk dan pastikan pipi dan busa pipi (cheekpad) tidak ada jarak, itu sudah pas ukurannya dengan kepala kita," tuturnya.
Baca Juga: Jangan Disikat, Begini Cara Benar Membersihkan Sarung Tangan Motor
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR