GridOto.com - Ban adalah salah satu komponen penting bagi kendaraan, karena menempel langsung dengan jalan.
Tanpa ban, kendaraan tentu tidak akan mampu berjalan.
Seiring pemakaian, ban akan menjadi aus atau yang biasa dikenel dengan istilah 'botak'.
Buat yang belum tahu, botak yang dimaksud di sini adalah habisnya alur kembangan ban, sehingga tapak ban terlihat rata dan tipis.
Baca Juga: Video Wanita Sulap Ban Botak Jadi Ban Baru Lagi , Cuma Pakai Alat Ini!
Nah, jika kondisi ban sudah botak, baiknya langsung diganti dengan yang baru ya, sob!
Pasalnya, kalau ban yang sudah botak tetap dipakai, akan menimbulkan potensi kecelakaan di jalan.
"Prinsip umumnya, semakin tipis alur atau kembang ban maka akan semakin berkurang kemampuan traksi ban dan berpengaruh pada kestabilan kendaraan tersebut," ucap Bintarto Agung, Presiden Direktur Indonesia Defensive Driving Consulting (IDDC) saat dihubungi GridOto.com, Minggu (7/6/2020).
Bintarto menjelaskan, alur atau kembangan adalah salah satu bagian penting bagi ban, yang dampaknya menyangkut keselamatan.
Baca Juga: Jangan Nunggu Botak, Ini Tanda-tanda Ban Mobil Sudah Waktunya Diganti
"Alur atau kembang ban berfungsi untuk mendapatkan traksi atau cengkeraman ban pada jalan," katanya.
"Alur ban juga mempunyai kemampuan atau berfungsi sebagai jalur untuk mengeluarkan air, saat kendaraan melewati jalan yang tergenang tipis oleh air," lanjutnya.
Karena fungsi kembangan ban sangat penting dan menyangkut keselamatan, maka penggunaan ban botak sangat tidak disarankan.
"Ban botak atau tidak ber-alur sangat berbahaya karena tidak mempunyai daya cengkeraman atau traksi pada jalan, terutama saat kondisi jalan basah. Sangat berpengaruh pada kestabilan pengendaraan," tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR