GridOto.com - Sebagai pelopor di segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV), enggak heran jika Toyota Avanza masih jadi pilihan masyarakat Indonesia hingga saat ini.
Namun, adanya pandemi Covid-19 membuat LMPV yang mendapatkan julukan 'mobil sejuta umat' ini mengalami penurunan penjualan dalam beberapa bulan terakhir.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), selama periode Januari hingga April 2020 kemarin Toyota Avanza hanya membukukan angka wholesales sebesar 21.045 unit.
Sementara jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2019 lalu, kembaran dari Daihatsu Xenia ini berhasil membukukan angka wholesales sebesar 27.960 unit.
Beragam program menarik pun coba ditawarkan sejumlah dealer Toyota guna mendongkrak minat konsumen, salah satunya dengan pemberian potongan harga atau diskon.
Adapun diskon yang diberikan untuk Toyota Avanza selama periode Juni 2020 ini tergolong besar, yakni mencapai puluhan juta rupiah.
"Untuk pembelian Toyota Avanza ada diskon Rp 20 juta, baik itu untuk pembelian secara cash maupun kredit," ujar salah satu pramuniaga dealer Toyota di DKI Jakarta yang enggan disebutkan namanya ini kepada GridOto.com, Jumat (5/6/2020).
"Harganya masih sama dengan bulan kemarin, tidak ada kenaikan (di Juni 2020)," tandasnya.
Sebagai gambaran, saat ini Toyota Avanza dibanderol mulai Rp 197,65 juta hingga Rp 248,5 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Dengan diskon yang diberikan, maka banderol yang ditawarkan untuk LMPV 'sejuta umat' dari Toyota ini menjadi Rp 177,65 juta hingga Rp 228,5 juta.
Berikut update harga Toyota Avanza untuk periode Juni 2020 yang berhasil GridOto.com rangkum.
AVANZA 1.3 E STD M/T | Rp 197,65 juta |
AVANZA 1.3 E STD A/T | Rp 208,86 juta |
AVANZA 1.3 E M/T | Rp 200,15 juta |
AVANZA 1.3 E A/T | Rp 211,35 juta |
AVANZA 1.3 G M/T | Rp 218 juta |
AVANZA 1.3 G A/T | Rp 228,7 juta |
AVANZA 1.5 G M/T | Rp 230,3 juta |
AVANZA 1.3 VELOZ M/T | Rp 224,7 juta |
AVANZA 1.3 VELOZ A/T | Rp 236,5 juta |
AVANZA 1.5 VELOZ M/T | Rp 236,7 juta |
AVANZA 1.5 VELOZ A/T | Rp 248,5 juta |
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR