Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Honda CB150R Ini Dipasang Mono Arm Ducati Superbike 848, Tampan Juga!

Yuka Samudera - Jumat, 5 Juni 2020 | 15:24 WIB
Honda CB150R ini pakai mono arm Ducati Superbike 848!
@dinastyarta_erlang
Honda CB150R ini pakai mono arm Ducati Superbike 848!

GridOto.com - Honda CB150R Streetfire milik Erlang yang sukses dimodifikasi dengan konsep merujuk ke hyper naked bike KTM Superduke 1290 memang mencuri perhatian.

Selain bagian bodi berkelir dominan oranye layaknya warna kebesaran KTM, kalau sobat melongok ke bagian kaki Honda CB150R Streetfire  pasti sobat bisa menemukan keunikan tambahan.

Yap betul, kaki-kaki supergambot di Honda CB150R Streetfire ini sudah menggunakan mono arm Ducati Superbike 848.

Baca Juga: Modifikasi Honda CB150R Ala KTM Superduke 1290, Kakinya Pakai Ducati

Modifikasi Honda CB150R tampil ala KTM Superduke 1290, pakai kaki Ducati Supersport 848!
@dinastyarta_erlang
Modifikasi Honda CB150R tampil ala KTM Superduke 1290, pakai kaki Ducati Supersport 848!
Erlang, selaku majikan Honda CB150R ini memang terinspirasi dengan moge impiannya, KTM Superduke 1290.

Alhasil, doi mencoba hal 'nekat' yaitu mengaplikasikan satu set copotan limbah moge Ducati Superbike 848 ke motornya, dari mulai pelek hingga mono arm.

"Saya suka tampilannya KTM Superduke 1290 mas. Makanya saya coba iseng-iseng merombak CB150R kesayangan saya dengan konsep itu. Ya begini hasilnya hehe," buka Erlang.

Untuk mewujudkan obsesinya, Erlang rela mengeluarkan budget lebih untuk mengangkut satu set pelek dan mono arm Ducati Superbike 848 ini sob.

"Dulu mono arm Superbike 848 ini saya dapat kisaran Rp 20 jutaan. Ya wajar namanya limbahan moge, apalagi bukan moge biasa. Tapi ya so far sepadan lah dengan hasilnya," tukas Erlang.

Nah kesulitan muncul ketika proses pemasangan pelek dan mono arm Ducati Superbike 848 ke Honda CB150R.

Pakai mono arm Ducati Supersport 848.
@dinastyarta_erlang
Pakai mono arm Ducati Supersport 848.

Tentu musti ada penyesuaian sana-sini, namanya juga motor 150 cc lalu dipasang part copotan moge, pastinya butuh settingan yang pas.

"Untuk mono arm sendiri, memang agak sulit ketika proses pemasangannya mas. Musti mencari dudukan yang pas ke rangkanya utama. Pemasangan juga musti presisi, diukur baik-baik posisinya, biar ngga geyal-geyol ketika dipakai riding. Kita juga sudah bubut dan bikin tambahan bracket dudukan pasti ada sih mas," ucap Erlang.

"Untuk pelek depan, karena ukurannya juga lebar, ya solusinya mengganti sokbreaker original dengan upside down. Biar pelek Ducati ini bisa masuk sempurna," lanjut Erlang.

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Kompetisi Berakhir, Ini yang Terjadi pada Motor Bekas MotoGP 2024

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa