GridOto.com - Pembalap asal Prancis, Johann Zarco memang mengincar tempat di tim pabrikan Ducati untuk MotoGP 2021.
Meski begitu, Zarco tak sakit hati ketika Ducati lebih memilih menggaet rider mudanya di Pramac Racing, Jack Miller.
Menurut Zarco, keputusan yang dibuat Ducati wajar-wajar saja.
"Saya rasa itu keputusan yang logis, karena ia menghabiskan banyak waktu di Pramac Racing," kata Zarco dilansir GridOto.com dari motorsport.com.
"Pada tahun lalu, Miller juga meraih banyak podium. Di sisi lain, saya berada dalam situasi yang sangat berbeda," sambung Zarco.
Mengingat Ducati Team juga bertekad menandemkan Miller dengan Andrea Dovizioso, maka target Zarco untuk 2021 saat ini sedikit berubah.
Zarco ingin tetap berada di lingkup Ducati, namun tentu ia ingin balapan lebih dulu demi dapat perpanjangan kontrak.
"Saya sangat percaya pada motor kami, tapi kami harus balapan lebih dulu untuk membuktikan apa yang bisa saya lakukan. Saya tak bisa tanda tangan kontrak jika tak balapan lebih dulu," ungkap Zarco.
Baca Juga: Berpisah di MotoGP 2021, Danilo Petrucci Akui Beruntung Bisa Setim dengan Andrea Dovizioso
Zarco juga mengomentari rencana MotoGP yang menggelar musim 2020 mulai pertengahan Juli nanti dengan total 12-16 balapan dan beberapa sirkuit akan menggelar dua balapan secara beruntun.
"Kuncinya adalah tetap tenang di segala situasi. Saya merasa bisa tampil baik," jelas Zarco.
"Dengan banyak dua balapan beruntun, saya bisa banyak belajar pula dan makin cepat demi memperebutkan podium," pungkas Zarco.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | motorsport.com |
KOMENTAR