GridOto.com - Keingingan untuk memodifikasi tunggangan kesayangan biasanya baru muncul bagi sebagian rider setelah sudah mengendarai motornya selama beberapa waktu.
Karena setelah ‘aura motor baru’ dari pabrikannya pudar, mereka mulai merasa bosan dengan tampilan standar motor mereka.
Nyatanya, tidak sedikit yang memutuskan untuk langsung memodifikasi walaupun kondisinya baru turun dari dealer.
Hal tersebut diungkapkan oleh Rahmat Nya Musliah atau akrab disapa Yoyo, empunya bengkel spesialis aftermarket motor Kedai Riders di bilangan Ciledug, Kota Tangerang.
Baca Juga: Khusus Sultan Pengguna XMAX, Pelek Forged MOS Harga Rp 17 Jutaan
“Banyak, bahkan yang belum turun udah transfer (untuk modif) juga banyak,” seloroh Yoyo kepada GridOto.com di bengkelnya (4/6/2020).
Ia mengatakan, alasan yang sering ia temui dari para konsumennya tersebut adalah ingin motornya tampil beda dari yang motor-motor sesamanya di jalan.
Biaya yang rela mereka keluarkan untuk membuat besutannya beda daripada yang lain pun lumayan fantastis, bisa sampai dua kali lipat motornya!
“Mereka banyak yang keluarin uang sampai dua digit melebihi harga motornya sendiri, modif yang mereka minta juga bikin ‘minta ampun,’” jelasnya sambil terkekeh.
Baca Juga: Lepas Dapat Restu Kakek, Honda Brio Ini Malah Dibikin Racing Look
‘Minta ampun’ yang ia maksud adalah modifikasi yang nyeleneh dan pengerjaannya cukup rumit.
“Misalnya pasang dual disc brake di roda depan, atau pasang suspensi depan upside down untuk motor matik,” jelasnya.
Terlepas dari hal tersebut, ia menilai bahwa keinginan para konsumennya untuk tampil beda sebagai sesuatu yang wajar.
“Boys will be boys lah, setua apapun orangnya pasti sedikit banyak mau ‘mainan’ mereka tampil beda dari yang lain,” pungkas Yoyo.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR