Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Operasi Ketupat Progo 2020 Sudah Berakhir, Tapi Penyekatan di Perbatasan DIY Masih Berlaku, Gimana dengan Loket Pelayanannya?

Ruditya Yogi Wardana - Rabu, 3 Juni 2020 | 16:20 WIB
Ilustrasi penyekatan kendaraan.
Tribunjogja.com / Hasan Sakri
Ilustrasi penyekatan kendaraan.

GridOto.com - Walaupun Operasi Ketupat Progo 2020 sudah berakhir, Polisi Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) akan terus melakukan pengawasan dan penyekatan kendaraan di wilayah perbatasan.

Melansir dari Tribunjogja.com, langkah tersebut dilakukan karena masih adanya arus balik pemudik ke kota di mana mereka bekerja.

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto menjelaskan, pihaknya masih mengaktifkan check point di empat titik perbatasan, yakni di wilayah Temon, Tempel, Prambanan dan Bedoyo.

Kegiatan penyekatan ini dilaksanakan sejak tanggal 1 hingga 7 Juni 2020, dengan berpedoman sistem manajemen dan standar keberhasilan operasional Polri.

Baca Juga: Enggak Punya Surat Izin Keluar Masuk, 3.637 Kendaraan Diminta Putar Balik Saat Menuju Jakarta

Tak hanya itu, langkah ini juga dilakukan guna menyambut fase New Normal yang dicanangkan pemerintah serta untuk mempercepat penanangan Covid-19.

Selain penyekatan, pihaknya juga membuka kembali pelayanan Satpas, Samsat serta BPKB dengan mengimplementasikan protokol kesehatan secara ketat.

"Dispensasi perpanjangan SIM tetap diberikan bagi yang habis masa berlakunya mulai taggal 24 Maret-29 Mei 2020. bagi peserta uji SIM tetap diproses dengan mekanisme perpanjangan, bukan penerbitan SIM baru," ungkap Yulianto.

"Untuk dispensasi bebas denda pajak ranmor (kendaraan bermotor) sampai 30 Juni 2020," lanjutnya.

Baca Juga: Banyak Kendaraan Pelat Luar Kota Disuruh Putar Balik, Polisi Ungkap Modus Pemudik Coba Lolos Penyekatan

Untuk diketahui, sebanyak 25.009 kendaraan diperiksa di empat check point terpisah yaitu pos Temon, Tempel, Prambanan dan Bedoyo selama Operasi Ketupat Progo 2020 berlangsung.

"Jumlah kendaraan yang diputar balik selama 37 hari pelaksanaan Operasi ketupat Progo sebanyak 1.275 kendaraan dan rata-rata didominasi oleh kendaraan roda empat," ungkap Kombes Pol Yulianto, Selasa (02/06/2020).

Lebih detailnya, jumlah kendaraan yang diminta balik arah di check point Temon sebanyak 229 unit, terdiri dari 11 bus dan 218 kendaraan roda empat.

Kemudian di posko Tempel sebanyak 354 unit dengan rincian 5 bus, 315 kendaraan roda empat, 32 motor dan 2 angkutan barang.

Lalu di check point Prambanan ada sejumlah 487 unit yang diminta putar balik, terdri dari 2 bus, 468 kendaraan roda empat dan 17 motor.

Baca Juga: Mengaku Warga Lokal, Ribuan Kendaraan yang Berwisata ke Anyer Harus Putar Balik

Terakhir di posko Bedoyo ada sebanyak 205 unit yang diminta putar arah dengan rincian 7 bus, 185 kendaraan roda empat, 11 motor dan 2 angkutan barang.

Kombes Pol Yulianto mengungkpkan selama Operasi Ketupat Progo 2020 dari tanggal 24 April sampai 30 Mei 2020, terjadi sebanyak 48 kecelakaan lalu lintas.

Dari angka tersebut, sebanyak 59 korban mengalami luka ringan, dua orang luka berat dan satu meninggal dunia.

Sedangkan untuk total pelanggaran lalu lintas yang terjadi tercatat sebanyak 26.661 kasus.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Penyekatan Tetap Dilakukan di Pintu Masuk Pebatasan Daerah Istimewa Yogyakarta

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Dijual Terbatas, Intip Spesifikasi Ford Everest Titanium di GJAW 2024

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa