GridOto.com - Kali ini kami ingin nostalgia modifikasi Honda Civic Estilo 1995 milik Theodorous Suryajana atau akrab disapa Teddy yang tampil sangar bak singa lapar yang meraung-raung.
Pria yang merupakan bos bengkel Rev Engineering di Kedoya, Jakbar ini sukses modifikasi Honda Civic Estilo jadi mobil balap turing.
Bagian pertama yang paling menjadi fokus utama modifikasi Honda Civic Estilo ini tentu bagian jantung pacu.
Baca Juga: Video Honda Civic Estilo AWD Bermesin Turbo Pertama di Indonesia
"Mesin masih pakai aslinya,." buka Teddy singkat. Meski begitu mesin bawaan Estilo ini sudah menerima sederet ubahan mulai papas kepala silinder 2 mm dan blok 0,5 mm (rata piston).
Ditambah lagi si mesin tersebut sudah kena mild port polish yang dipadu pemasangan piggyback Dastek Unichip.
Namun untuk menjinakkan Estilo ini di non sirkuit bukan tanpa kendala. Ternyata lumayan susah untuk start awal!
Ingin memajukan mobil sedikit saja, kerap bikin mesin mati. Bukan apa-apa, koplingnya lumayan berat. Ditambah, putaran mesin harus dinaikkan supaya tenaga enggak ngedrop dan mesin enggan berkitir.
Pokoknya repot banget, deh. Apalagi pas kena macet, suara mesin meraung-raung karena sering ngegas. Harus terampil, kalau sampai mati kan malu banget, tuh.
Settingan balap Estilo ini turut ditopang ubahan suspensi. Karakter bantingan suspensi diset keras. Bahkan di aspal lumayan mulus sekalipun, gundukan kecil saja bikin mobil ajrut-ajrutan.
Biarpun suspensi coilover shock JS Racing bisa disetel kekerasannya, tetap saja tergolong kaku dan tidak nyaman buat perjalanan jauh.
Tetapi apa yang terjadi begitu melintas di jalan lumayan panjang dan sepi...? Putaran bawah mesin memang loyo. Namun begitu lewat 4.000 rpm, tarikan langsung cepat. Redline pun gampang diraih.
Ya, itulah efek memangkas bobot flywheel dari 7 jadi 4,5 kg. Asyiknya, suspensi keras tadi mampu mengimbangi pergerakan mobil saat digeber pada kecepatan tinggi.
Nah, sekarang bayangkan memacu Estilo ini di sirkuit Sentul. Semua ketidaknyamanan tadi akan langsung terbayar begitu menapak aspal mulus trek balap.
Nuansa di kabin juga enggak luput dari ubahan yang kental dengan nuansa balap.
Pengemudi disuguhkan jok bucket Bride Zeta-R, satu-satunya kursi di dalam kabin Estilo ini lengkap dengan sabuk pengaman seatbelt.
Selain itu terpasang indikator water temperature dan oil temperature plus tuas transmisi yang dilengkapi bandul untuk mempercepat perpindahan gigi.
Sisanya, kabin belakang sengaja dilucuti untuk mereduksi bobot dan diganti pemasangan satu set roll cage. Mantap!
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR