GridOto.com – Heboh video motor terbakar saat disemprot cairan disinfektan, ini komentar mekanik bengkel mengenai apa yang bisa jadi penyebabnya.
Pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, kendaraan bermotor pun tidak luput dari penyemprotan cairan pembunuh kuman dan virus.
Nah meskipun dalam video motor terbakar saat disemprot disinfektan itu tidak terjadi di Indonesia, hal ini mungkin saja terjadi di sekitar kalian.
“Karena cairan disinfektan mengandung alkohol yang mudah terbakar, tentu bisa bereaksi dan terjadi kebakaran saat terkena bagian mesin motor dan sekitarnya,” ujar Suryo atau akrab disapa Pak De, mekanik bengkel R59 Racing di Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Substitusi Filter Oli Honda CRF250 Rally, Pakai Filter Oli Kawasaki
Jika diperhatikan dengan baik, motor terbakar pada saat penyemprotan dilakukan di bagian tengah motor atau seputar area mesin.
“Penyemprotan cairan disinfektan yang mudah terbakar serupa dengan efek kalau ada kebocoran di sistem bahan bakar,” tambahnya.
Kebocoran sistem bahan bakar meliputi bagian tangki atau saluran bensin yang biasanya terjadi akibat pemasangan yang kurang pas atau usia pakai komponen.
“Untuk kasus yang ada di video, kemungkinan cairan disinfektan bereaksi saat terkena bagian knalpot atau sistem pengapian,” yakin pria berkacamata ini.
Baca Juga: Enggak Sampai Rp 100 Ribu, Ini Harga Part Fast Moving Yamaha WR 155R
Karena cairan mudah terbakar, jadi langsung bereaksi saat terkena panas mesin atau terkena percikan bunga api dari sistem pengapian.
Supaya kebakaran akibat cairan disinfektan bisa dicegah, jangan semprot area mesin dan knalpot terutama saat kondisinya hidup atau panas.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR