GridOto.com - Mobil boks bermuatan makanan beku mengalami pecah ban di Tol Surabaya-Porong KM 751+800/A, Selasa (2/6/2020).
Akibatnya, mobil terguling dan muatannya tumpah berhamburan di jalanan.
Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, pengemudinya yang bernama Vani Dwi Widana dilaporkan selamat.
Melansir dari TribunJatim.com, Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim Kompol Dwi Sumrahadi menerangkan insiden kecelakaan tunggal itu bermula saat mobil boks bernopol L 9093 BI, melaju dari arah Waru berencana menuju ke Malang.
Baca Juga: Mending Mana Sih antara Ban Kurang atau Kelebihan Tekanan Angin?
Laju kecepatan saat itu sekitar 70 km/jam di lajur tengah.
Setibanya di KM 751+800/A, mendadak sopir kehilangan kendali, mobil boks tiba-tiba oleng ke sisi kanan, dan terguling, hingga membuat muatan berisi makanan cepat saji beku berhamburan di jalanan.
"Pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraan, akhirnya kendaraan terguling," katanya, dikutip dari TribunJatim.com, Selasa (2/6/2020).
Berdasarkan analisisnya, ungkap Dwi, insiden itu diduga karena ban belakang meletus.
Berkaca dari peristiwa tersebut, penyebab ban meletus saat berkendara disebabkan beberapa faktor.
Baca Juga: Street Manners: Ini Nasihat Pakar Jika Alami Pecah Ban Saat Berkendara
Berikut ini beberapa penyebab ban mobil bisa tiba-tiba pecah yang perlu sobat ketahui:
1. Tekanan angin ban kurang
Kalau ada yang bilang kelebihan tekanan angin bikin ban pecah, ternyata yang terjadi justru sebaliknya.
Sebab saat tekanan angin ban berlebih, dinding ban akan berada pada posisi tegang.
Meski akan ada penambahan tekanan hingga 10 psi, tak akan sanggup membuat ban menjadi pecah.
Namun, bila ban kekurangan tekanan angin, hal berbeda akan terjadi.
"Ban yang kurang angin menjadi penyebab utama ban pecah ketika melaju di jalan bebas hambatan," ucap Marcel Kurniawan, Training And Development Manager Real Driving Centre, Jakarta kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Ini lantaran pergerakan dinding ban yang begitu sering, membuat kawat baja menjadi mudah putus saat ban kekurangan tekanan angin.
Gerakan dinding ban yang begitu sering inilah yang membuat ban dapat pecah ketika melaju di jalan, terutama di jalan bebas hambatan.
Baca Juga: Kasus Pecah Ban Akibat Jalan Tol Berlubang, Wuling Club Indonesia: Kita Sudah Bayar!
2. Membentur lubang di jalan
Selain suspensi, ban turut meredam tekanan yang diberikan ketika roda menghantam lubang jalan.
Dalam kecepatan tinggi, tekanan yang diberikan pada ban dapat membuat putusnya kawat baja pada ban atau sering disebut masyarakat awam dengan "ban benjol", baik pada dinding maupun telapak ban.
Bila hal ini yang terjadi, maka potensi ban pecah semakin besar, dan ban pecah dapat terjadi sewaktu-waktu.
Tak ada cara lain, untuk segera mengganti ban tersebut, sebelum nyawa menjadi taruhannya.
3. Tambalan ban yang tidak benar atau baik
Teknik tambal ban model tusuk atau string tubeless yang mensyaratkan memperbesar lubang bocor, bisa menyebabkan serat baja pada konstruksi di dalam ban terputus.
Dalam jangka waktu lama, kotoran jalanan dan air, akan membuat konstruksi serat baja ini mengalami korosi.
Kondisi ini jelas kian memudahkan ban kehilangan tekanan angin secara tiba-tiba atau mengalami pecah ban ketika dipacu dalam kecepatan tinggi dan dalam waktu yang cukup lama.
Baca Juga: Asyik! Jasa Marga Siap Ganti Rugi Mobil Rusak Akibat Jalan Tol Berlubang, Begini Caranya
4. Kerikil yang terjebak di tapak ban
Tapak atau kembangan ban dirancang untuk membuang air pada bagian tengah ban sehingga daya cengkeram ban di jalan basah akan meningkat.
Sayangnya, celah ini kerap disusupi oleh kerikil jalanan.
Apalagi bagi ban yang memiliki pattern halus atau rapat.
Bila dibiarkan, kerikil ini akan melukai ban dan membuat korosi timbul pada serat baja di dalam ban.
Untuk itu, membersihkan kerikil atau benda tajam di sela-sela kembang ban perlu dilakukan secara berkala.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Ban Meletus, Truk Box Terguling di Tol Surabaya-Porong, Makanan Beku Berhamburan di Jalan
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | TribunJatim.com |
KOMENTAR