Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Inilah 3 Cara Mendeteksi Sendiri Kerusakan Bearing pada Roda Mobil

Dylan Andika - Selasa, 2 Juni 2020 | 17:00 WIB
Bearing roda
Bearing roda

GridOto.comBearing pada roda mobil berperan penting dalam mengurangi gesekan saat roda berputar, menahan posisi roda, serta menopang bobot dari mobil itu sendiri.

Namun seiring waktu dan pemakaian, bearing dapat mengalami keausan dan kerusakan, sehingga tidak dapat berfungsi optimal serta mengganggu kenyamanan dan keselamatan berkendendara.

Nah, berikut adalah 3 cara mendeteksi kerusakan bearing roda yang GridOto.com rangkum dari buku Automotive Technology: Principles, Diagnosis, and Service karya James D. Halderman dan buku Auto Repair for Dummies karya Deanna Sclar.

Ilustrasi berkendara
Dylan Andika/GridOto.com
Ilustrasi berkendara

(Baca Juga: Bearing Roda Bermasalah, Kenali 4 Tandanya Saat Kita Berkendara)

1. Rasakan lewat suara dan sensasi saat berkendara

Ada 4 pertanda kerusakan bearing yang dapat kita rasakan saat mengemudi.

Yang pertama, akan muncul suara seperti mendengung yang intensitasnya semakin terdengar seiring bertambahnya kecepatan mobil.

Kedua, terasa gesekan yang kasar pada setir ketika mobil dalam kecepatan tinggi atau saat berbelok.

Ketiga, putaran setir terasa longgar atau tidak akurat, terutama saat melewati permukaan jalan yang tidak rata.

Yang terakhir, mobil dapat menarik ke salah satu sisi ketika melakukan pengereman.

Ilustrasi mengecek bearing roda mobil
istimewa
Ilustrasi mengecek bearing roda mobil

(Baca Juga: Tidak Perlu Lepas Roda, Cek Bearing Roda dengan Cara Mudah Berikut)

2. Goyangkan dan putar roda saat mobil didongkrak

Yang harus pertama kali kita lakukan adalah mendongkrak mobil kita dengan prosedur yang benar dan menopangnya dengan jack stand.

Jika sudah, pegang setiap roda dengan kedua tangan pada bagian atas dan bawah roda, kemudian coba goyangkan.

Pada kondisi normal, pasti akan ada sedikit gerakan, tapi jika gerakan tersebut sudah berlebihan, bisa jadi itu pertanda bearing sudah aus dan butuh penyesuaian atau penggantian.

Selain itu, kita juga bisa memutar setiap roda dan dengarkan apakah ada suara yang tidak biasa atau sensasi gesekan yang terjadi ketika diputar.

Suara atau gesekan tersebut juga merupakan pertanda bearing yang sudah rusak dan perlu diganti.

Ilustrasi rotor menekan piston rem akibat bearing roda yang longgar
www.brakeandfrontend.com
Ilustrasi rotor menekan piston rem akibat bearing roda yang longgar

(Baca Juga: Cara Mudah Cek Bearing Roda yang Longgar Lewat Master Cylinder Rem)

3. Cek lewat master cylinder

Bearing roda yang longgar dapat membuat rotor atau disc rem ikut berubah posisi.

Akibatnya, ketika roda melewati jalan yang tidak rata, rotor dapat mendorong masuk piston pada kaliper rem.

Kita dapat melihat fenomena ini sekaligus mendeteksi kelonggaran pada bearing roda dengan cara membuka tutup (cover) reservoir master cylinder.

Putar setir ke kanan dan ke kiri, lalu lihat apakah ada gerakan pada permukaan minyak rem di master cylinder.

Bearing roda yang longgar akan menekan piston rem sehingga akan menyebabkan permukaan minyak rem bergerak, dan sebaliknya jika tidak bergerak berarti semua baik-baik saja.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Khusus di Jogja, 5 Motor Matic Honda Ini Harganya Dipangkas Sampai Akhir Tahun

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa