GridOto.com - Beberapa asosiasi kendaraan roda dua tengah menyiapkan partisi sebagai salah satu alat yang dapat membantu rider ojek online menghadapi fase “New Normal”
Salah satunya adalah Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia atau bisa disebut Garda Indonesia.
“Iya, kami sedang siapkan partisi dari papan fiber yang lebih ringan dan lebih fleksibel dari akrilik, sehingga lebih portable dan nyaman untuk dipakai,” ujar Igun Wicaksono, selaku Ketua Presidium GARDA Indonesia kepada GridOto.com (30/5/2020).
Namun, desain partisi ojol yang saat ini banyak beredar masih menuai kritik, terutama dari aspek safety atau keselamatan.
Baca Juga: Partisi Buat Ojek Online Dianggap Enggak Safety, Malah Bahayakan Penumpang
Maklum, dengan bentuk persegi panjang yang dimensinya lebih besar dari rider, partisi tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu laju dan keseimbangan motor saat dikendarai.
Igun tidak menampik kritik tersebut, dan mengaku bahwa pihaknya sedang dalam tahap pengetesan untuk meminimalisir efek partisi tersebut.
“Kami sedang dalam tahap pengetesan, seperti apa hambatan angin yang dirasakan rider di hingga kecepatan 50 sampai 80 Km/jam,” bukanya.
Oleh karena itu, hasil pengetesan tersebut akan menjadi patokan juga jika memang harus redesign atau mendesain ulang.
Selain itu, Igun mengatakan bahwa pihaknya juga menerima masukan dari berbagai pihak mengenai desain partisi tersebut, khususnya mengenai safety.
“Kami masih terus menerima masukan dari pihak terkait, apakah itu dari pakar safety riding, ahli transportasi, serta dari kepolisian mengenai keamanan dan kenyamanan partisi ini untuk sang rider dan penumpang juga,” imbuh Igun.
Baca Juga: Viral Driver Ojek Online Pasang Sekat Plastik untuk Cegah Virus Corona, Protokol New Normal?
Ia mengaku, hal tersebut tidak hanya dilakukan untuk menjamin keselamatan, tapi juga menambah kemungkinan partisi buatan GARDA untuk mendapatkan sertifikasi ISO.
“Karena sertifikasi itu artinya produk kami berkualitas, kalau bikinnya asal-asalan baru deh kualitasnya kayak apa terserah,” tutup Igun sambil terkekeh.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR