GridOto.com – Daniel Ricciardo akan meninggalkan tim Renault di akhir musim balap F1 2020, di tim McLaren nanti gajinya dipotong banyak dibanding yang sekarang.
Pertengahan Mei kemarin, Daniel Ricciardo membuat kejutan ketika tim McLaren mengumumkan namanya sebagai pengganti Carlos Sainz tahun depan.
Namun ada risiko yang diterima pembalap Australia ini, menyusul krisis ekonomi yang terjadi akibat pandemi virus Corona atau Covid-19.
Dilansir GridOto.com dari planetf1.com, Daniel Riccirado akan mendapat gaji lebih kecil di tim McLaren.
Baca Juga: Di Tim McLaren Daniel Ricciardo Dapat Banyak Bonus Namun Ada Syaratnya
Menurut jurnalis veteran asal Prancis, Marc Limacher, Ricciardo akan mendapatkan setengah dari apa yang dibayar tim Renault.
Untuk 2019 dan 2020, Ricciardo mendapat gaji dari tim Renault sebesar 25 juta euro atau Rp 410,4 miliar lebih (kurs 1 euro = Rp 16.417 pada 30 Mei 2020).
Sementara di tim McLaren ia hanya akan mengantongi 10 juta (Rp 164,1 miliar) per musim. Berarti dipotong sekitar 60 persen.
Meski begitu, ada kabar bagusnya. Apa ya?
Mantan pembalap tim Red Bull itu akan mendapat bonus Rp 6,5 miliar lebih setiap ia naik podium dan Rp 16,4 miliar jika menang balapan F1.
Laporan tentang pengurangan upah Ricciardo muncul setelah berita McLaren akan memangkas 1.200 staf untuk mengurangi biaya pengeluaran.
Baca Juga: Hadiah Mobil Ferrari SF71H Kimi Raikkonen Ternyata Memiliki Sejarah Hebat di F1
Pandemi virus Corona yang membuat kacau kompetisi balap F1 2020, salah satu dampaknya membuat banyak tim rugi karena pendapatan berkurang.
Paul Walsh selaku executive chairman McLaren Group menyesalkan kondisi seperti ini.
“Ini tindakan yang harus kita hindari, karena telah melakukan langkah-langkah penghematan biaya yang dramatis di semua area bisnis. Tapi kami sekarang tidak punya pilihan lain selain mengurangi ukuran tenaga kerja kami," ujarnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR