GridOto.com - Hengkangnya Sebastian Vettel dari Ferrari membuat efek domino di bursa pembalap F1 2021.
Beberapa nama pembalap papan atas masuk, sampai akhirnya Carlos Sainz dipilih sebagai rekan Charles Leclerc di Ferrari.
Sebelum deal dengan Sainz nama Daniel Ricciardo juga masuk radar Ferrari, sebelum akhirnya ke McLaren menggantikan Sainz yang pindah tim.
Ternyata benar, Ricciardo sempat diskusi dengan Ferrari.
Baca Juga: Yakin Bisa Juara Dunia, Bos Tim Barni Racing Siap Tampung Danilo Petrucci Jika Pindah ke WSBK
"Sudah ada diskusi sejak beberapa musim lalu dan terus berlanjut sampai sekarang," kata Ricciardo dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Jadi ya, aku tak menyangkal itu tapi memang tidak sampai membuahkan hasil," imbuhnya.
Ricciardo mengaku banyak dukungan baginya untuk membela Ferrari.
"Semua orang bilang sangat cocok, tentu dengan namaku dan semua latar belakang, tapi aku mencoba tidak terlalu emosional di situasi seperti ini," ungkap pembalap berkebangsaan Australia ini.
"Aku melihat Carlos sangat cocok dengan tim itu. Jadi aku tak akan bilang 'kenapa bukan aku?', aku mengakui Carlos sangat kuat di musim 2019 lalu," tegas Ricciardo.
Ricciardo sendiri tampaknya cukup puas meski tidak bisa ke Ferrari.
Baca Juga: Belanda Batal Kembali di F1 2020, Diundur Tahun Depan
McLaren yang sedang mencoba bangkit, didukung dengan pergantian mesin ke Mercedes musim depan, bisa saja membuat Ricciardo kuat.
Diskusi dengan McLaren juga sudah dijalin sejak lama, makanya perpindahannya juga tidak sulit baginya.
"Tentu ini bukan keputusan semalam jadi," tegasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | crash.net |
KOMENTAR