GridOto.com - Demi melakukan pencegahan kendaraan yang hendak masuk maupun keluar daerah Jatim (Jawa Timur), Operasi Ketupat Semeru 2020 diperpanjang hingga Juni 2020.
Hal tersebut dilakukan oleh Polda Jatim demi menekan angka pendatang ke wilayah Jatim saat masa pandemi dan arus balik Lebaran.
Padahal sebelumnya operasi tersebut dijadwalkan berakhir pada Minggu (31/05/2020) mendatang.
Namun berdasarkan hasil evaluasi, Operasi Ketupat Semeru 2020 diperpanjang selama sepekan, hingga Minggu (07/06/2020).
Baca Juga: Masih Nekat! Polisi Berhasil Amankan 202 Travel Gelap, Minibus Paling Banyak
Kabar tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
"Selain memperpanjang, kita juga memperketat penjagaan di delapan titik perbatasan Jatim dengan wilayah lainnya," ujar Kombes Pol Trunoyudo dilansir dari Surya.co.id, Kamis (28/05/2020).
Misi kali ini bukan hanya menghalau pergerakan arus pemudik dari luar Jatim, tetapi petugas juga menghalau pergerakan arus balik warga Jatim ke daerah lain, seperti Jateng (Jawa Tengah), Jabar (Jawa Barat), DKI Jakarta dan Bali.
"Polanya masih sama, yaitu kita akan himbau kendaraan yang hendak masuk maupun keluar Jatim untuk putar balik," jelasnya.
Bahkan sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan penyekatan.
Sejumlah 11.217 orang personel gabungan TNI, Polri, Dinas Perhubungan Jatim disiagakan untuk pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2020 ini.
Berdasarkan catatan yang dihimpun Bidang Humas Polda Jatim, petugas telah menghimbau 590 kendaraan yang akan masuk untuk putar balik pada Rabu (27/05/2020).
Angka tersebut lebih banyak ketimbang catatan dua hari sebelumnya, yakni tercatat 580 kendaraan yang diimbau untuk putar balik pada Selasa (26/05/2020)
Baca Juga: Wow! Terduga Lima Taksi Gelap Angkut Pemudik ke Sukabumi Kena Razia Polisi, Ini Sanksinya
Sedangkan pada Senin (25/05/2020) tercatat 734 kendaraan yang diimbau putar balik.
Lalu untuk kendaraan yang dari Jatim hendak melakukan arus balik ke Jateng dan Bali tercatat ada 468 kendaraan pada Rabu (27/05/2020).
Sementara arus balik kendaraan yang terjaring operasi paling banyak adalah di kawasan Ngawi, yakni di Tol Ngawi sebanyak 224 kendaraan dan Jalan Arteri Ngawi sebanyak 114 kendaraan.
Dari seluruh total kendaraan tersebut, roda empat lebih mendominasi angka arus balik Lebaran 1441 H ini.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Cegah Arus Balik Warga ke Luar Jatim, Polda Jatim Perpanjang Masa Operasi Ketupat Semeru
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR