Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Ini Alasan Ducati Pilih Jack Miller Sebagai Pembalap Tim Pabrikan Untuk MotoGP 2021

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 28 Mei 2020 | 17:11 WIB
Jack Miller bela tim pabrikan Ducati musim depan
Ducati
Jack Miller bela tim pabrikan Ducati musim depan

GridOto.com - Pembalap asal Australia, Jack Miller, dipastikan promosi membela tim pabrikan Ducati untuk MotoGP 2021 mendatang.

Ducati tentu tak sembarangan pilih Jack Miller, kira-kira apa alasannya?

Sporting director Ducati, Paolo Ciabatti, punya jawabannya.

Performa

Jack Miller dipilih tentu saja karena performa balapnya di atas Desmosedici di MotoGP musim 2019 lalu, dan juga pertimbangan musim sebelumnya.

Baca Juga: Paolo Ciabatti Pastikan Andrea Dovizioso Segera Perpanjang Kontrak dengan Ducati

Sebenarnya Ducati sudah merencanakan balapan musim 2020 menjadi evaluasi, tapi semua berubah karena batalnya balapan.

"Jack sudah jadi kandidat tim pabrikan sejak tahun lalu dimana kami mendiskusikan masa depan," kata Ciabatti dilansir GridOto.com dari Tuttomotoriweb.com.

"Tentu kami ingin menunggu, 4-5 balapan di musim ini, tapi karena pandemi ini semuanya diundur dan memilih pembalap di akhir Juli nanti terlalu terlambat," jelas Ciabatti.

Di musim 2019, Miller menempati peringkat ke-3 di jajaran semua pembalap Ducati.

Andrea Dovizioso bukan pesaing karena pencapaiannya jauh di depan, tapi Danilo Petrucci-lah yang terancam.

Di akhir klasemen, Petrucci memang unggul di posisi ke-6 dengan 1 kemenangan di Mugello, dibandingkan Miller di posisi ke-8.

Baca Juga: Tim Renault Tak Ingin Buru-buru Cari Pengganti Daniel Ricciardo Untuk F1 2021

Tapi di paruh kedua musim 2019, Miller jauh unggul dengan 95 poin melawan 55 poin, 4 podium melawan nol podium.

Muda dan berpengalaman

Selain performanya, Ducati juga harus mulai mempertimbangkan masa depan dengan pembalap muda.

Pembalap muda akan membawa gairah dan semangat baru ke tim, dan juga ambisi bertarung yang lebih kuat.

Rencana jangka panjang bisa diraih dengan pembalap muda.

"Tentu elemen utamanya juga soal usia, karena Jack masih muda, dia 25 tabun dan sudah di MotoGP 5 musim," tegas Ciabatti.

Pembalap muda juga punya ruang lebih besar untuk berkembang, dibandingkan Petrucci yang sudah memasuki usia 30 tahun.

Baca Juga: Mick Schumacher Diperkirakan Tahun Ini Jadi Pembalap F1 Tim Alfa Romeo

"Jadi pada akhirnya kami memilih dia sebagai orang tepat membawa energi baru ke tim pabrikan di 2021," lanjutnya.

"Ekspektasi kami adalah mengembangkannya lagi di 2020," jelasnya.

Paspor Australia

Ducati selalu punya sejarah manis dengan pembalap Australia.

Sebut saja Troy Corser dan Troy Bayliss yang sukses di World Superbike.

Lalu ada Casey Stoner pembalap fenomenal yang merebut satu-satunya gelar MotoGP untuk Ducati.

"Kami punya tradisi hebat dengan pembalap Australia yang menang dengan Ducati," ungkap Ciabatti.

Baca Juga: Jika Ada Slot Kosong, KTM Buka Peluang Datangkan Andrea Dovizioso

"Semua tentu ingat dengan Casey Stoner dan Troy Bayliss. Tapi ini candaan saja sih, karena kualitas lebih utama dari kebangsaannya. Tapi kami percaya Jack punya bakat hebat, salah satu pembalap paling agresif di MotoGP, dia masih bisa berkembang di banyak area dan menjadi salah satu pembalap top," tegasnya.

Editor : Ditta Aditya Pratama
Sumber : tuttomotoriweb.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa