GridOto.com – Kondisi sistem pendinginan mesin mobil memegang peranan yang sangat penting dalam mengatur temperatur kerja mesin dan menghindari panas berlebih atau yang sering disebut dengan overheating.
Dave Stribling dalam bukunya yang berjudul Auto Repair & Maintenance, mengatakan pemeriksaan sistem pendinginan mesin haruslah rutin dilakukan, apalagi jika mobil sering dikendarai di medan jalan berdebu yang memungkinkan banyak kotoran masuk ke dalam sistem pendingin.
Tidak sampai di situ, karat dan tumpukan mineral juga dapat mempengaruhi kinerja sistem pendinginan mobil.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kita lakukan saat memeriksa sistem pendinginan mesin mobil:
(Baca Juga: Selain Bikin Bocor, Ini Bahaya Tabung Reservoir Kalau Dibiarkan Kosong)
1. Cek ketinggian dan kondisi coolant di dalam tangki reservoir
Lihat dan bandingkan ketinggian coolant dalam tangki reservoir dengan tanda MAX dan MIN pada tangki tersebut.
Periksa juga kondisi coolant dalam tangki dengan membuka tutupnya dan perhatikan apakah ada kotoran, lumpur, karat, atau kontaminan lainnya.
2. Tambahkan coolant jika perlu
Jika ketinggian coolant kurang namun kondisinya masih bagus, kita bisa menambahkan coolant sampai batas yang sesuai.
(Baca Juga: Ingin Menguras Sistem Pendinginan Mesin Mobil Sendiri? Begini Caranya)
3. Buka tutup radiator
Buka tutup radiator saat mesin dalam keadaan dingin dengan cara menekan tutup ke bawah dan putar berlawanan jarum jam.
Tekan tutup ke bawah kembali dan putar terus hingga tutup terlepas.
4. Periksa tutup radiator
Perhatikan apakah ada kontaminan, karat, atau retakan pada seal di bagian bawah tutup radiator.
Bersihkan juga bagian seal dari kotoran dengan tisu.
(Baca Juga: Inilah 14 Penyebab Mesin Mobil Overheating yang Harus Kalian Ketahui)
5. Periksa kondisi bagian dalam radiator
Lihat ke dalam radiator untuk memeriksa kondisi coolant dan permukaan dalam radiator.
Jika terdapat karat atau penumpukan kotoran, maka radiator perlu dikuras.
Jika kalian melihat cairan putih berminyak, maka itu pertanda adanya kebocoran yang mengakibatkan oli mesin bercampur dengan coolant dan perlu segera diperbaiki oleh mekanik professional.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR