Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jangan Tunggu Overheat, Yuk Cek Rutin Sistem Pendinginan Mesin Mobil

Dylan Andika - Jumat, 29 Mei 2020 | 15:00 WIB
Reserve tank radiator Toyota Avanza menunjukkan batas full dan low cairan pendingin
Buku Pedoman Toyota Avanza
Reserve tank radiator Toyota Avanza menunjukkan batas full dan low cairan pendingin

GridOto.com – Kondisi sistem pendinginan mesin mobil memegang peranan yang sangat penting dalam mengatur temperatur kerja mesin dan menghindari panas berlebih atau yang sering disebut dengan overheating.

Dave Stribling dalam bukunya yang berjudul Auto Repair & Maintenance, mengatakan pemeriksaan sistem pendinginan mesin haruslah rutin dilakukan, apalagi jika mobil sering dikendarai di medan jalan berdebu yang memungkinkan banyak kotoran masuk ke dalam sistem pendingin.

Tidak sampai di situ, karat dan tumpukan mineral juga dapat mempengaruhi kinerja sistem pendinginan mobil.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kita lakukan saat memeriksa sistem pendinginan mesin mobil:

Mengisi air radiator atau coolant
Auto Repair & Maintenance
Mengisi air radiator atau coolant

(Baca Juga: Selain Bikin Bocor, Ini Bahaya Tabung Reservoir Kalau Dibiarkan Kosong)

1. Cek ketinggian dan kondisi coolant di dalam tangki reservoir

Lihat dan bandingkan ketinggian coolant dalam tangki reservoir dengan tanda MAX dan MIN pada tangki tersebut.

Periksa juga kondisi coolant dalam tangki dengan membuka tutupnya dan perhatikan apakah ada kotoran, lumpur, karat, atau kontaminan lainnya.

2. Tambahkan coolant jika perlu

Jika ketinggian coolant kurang namun kondisinya masih bagus, kita bisa menambahkan coolant sampai batas yang sesuai.

Memeriksa kondisi tutup radiator
Auto Repair & Maintenance
Memeriksa kondisi tutup radiator

(Baca Juga: Ingin Menguras Sistem Pendinginan Mesin Mobil Sendiri? Begini Caranya)

3. Buka tutup radiator

Buka tutup radiator saat mesin dalam keadaan dingin dengan cara menekan tutup ke bawah dan putar berlawanan jarum jam.

Tekan tutup ke bawah kembali dan putar terus hingga tutup terlepas.

4. Periksa tutup radiator

Perhatikan apakah ada kontaminan, karat, atau retakan pada seal di bagian bawah tutup radiator.

Bersihkan juga bagian seal dari kotoran dengan tisu.

Memeriksa kondisi bagian dalam radiator
Auto Repair & Maintenance
Memeriksa kondisi bagian dalam radiator

(Baca Juga: Inilah 14 Penyebab Mesin Mobil Overheating yang Harus Kalian Ketahui)

5. Periksa kondisi bagian dalam radiator

Lihat ke dalam radiator untuk memeriksa kondisi coolant dan permukaan dalam radiator.

Jika terdapat karat atau penumpukan kotoran, maka radiator perlu dikuras.

Jika kalian melihat cairan putih berminyak, maka itu pertanda adanya kebocoran yang mengakibatkan oli mesin bercampur dengan coolant dan perlu segera diperbaiki oleh mekanik professional.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa