GridOto.com - PT Jasa Marga (Persero) TBK mencatat total kendaraan yang menuju arah Jakarta cukup signifikan semenjak hari lebaran 2020 hingga H+1.
Sejak 25-26 Mei 2020, tercatat sudah 111.022 kendaraan yang menuju Jakarta melalui arah Timur, Barat, dan Selatan.
Volume lalu lintas yang menuju Jakarta ini turun 66 persen, jika dibandingkan dengan pada periode yang sama di Lebaran 2019.
Untuk distribusi lalu lintas menuju Jakarta sebesar 30,6 persen dari arah Timur, 33,4 persen dari arah Barat, dan 36,0 persen dari arah Selatan.
Baca Juga: Hingga H-2 Lebaran, Jasa Marga Catat 430 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jakarta Via Tol, Turun 61 Persen Jika Dibandingkan Tahun Lalu
Lalu lintas menuju Jakarta dari arah timur dikontribusi dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama.
Seperti di GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan yang meninggalkan Jalan Tol Trans Jawa, serta GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan yang meninggalkan Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.
Untuk GT Cikampek Utama 2 terdapat 18.058 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 65 persen.
Sedangkan GT Kalihurip Utama 2 ada 15.884 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 86 persen.
Baca Juga: Jasa Marga Catat 37.878 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Hari Kedua Lebaran
Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur, turun sebesar 79 persen.
Beda lagi dari arah Barat, Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Cikupa sebanyak 37.134 kendaraan, turun sebesar 53 persen.
Sementara untuk arah Selatan, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Ciawi 2 tercatat sebesar 39.946 kendaraan, turun sebesar 53 persen.
Dalam siaran resminya, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan Covid-19.
Baca Juga: Hingga H-4 Jelang Lebaran, Jasa Marga Catat Ratusan Ribu Kendaraan Keluar Jakarta, Tapi...
Salah satu caranya ya adalah dengan tidak mudik dan tidak piknik di Lebaran 2020.
Selain pembatasan perjalanan dan jaga jarak, seperti keluar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak serta wajib mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah juga perlu diterapkan.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR