GridOto.com-Berbagai sektor bisnis otomotif terimbas wabah Covid-19 seperti saat ini, termasuk juga bisnis jual-beli motor seken yang semakin lesu.
Sekarang ini banyak masyarakat menahan diri untuk membeli motor, dan lebih mengutamakan untuk membeli kebutuhan pokok.
"Belum lagi lembaga pembiayaan yang semakin ketat dan selektif menerima pengajuan kredit motor seken," kata Ardi dari Setia Kawan Motor di Cisalak-Depok.
(Baca Juga: MotorSeken : Cari Honda Vario 125 Gen 1? Kenali Dulu Penyakitnya)
Uang muka pun kini lebih tinggi dari biasanya. Bisa dibilang sekarang ini sudah enggak ada DP (down payment) ceper alias rendah.
Jika biasanya dengan uang muka Rp 1 juta sudah bisa mengajukan kredit, kini menjadi Rp 4 juta. Itu pun belum tentu diterima pengajuan kreditnya.
"Saya ada calon konsumen mau kredit, dari gaji dia Rp 20 juta tapi enggak lolos untuk pengajuan kreditnya," sambung Ardi.
Kemudian lembaga pembiayaan yang masih menerima pengajuan kredit pun semakin sedikit. "Jadi konsumen enggak ada pilihan," lanjutnya.
(Baca Juga: MotorSeken : RND Motosport, Jual Kawasaki All New Ninja 250 Cuma Rp 48 Juta!)
Penjualan motor seken yang lesu juga enggak pandang bulu, baik motor jenis skutik, sport, bebek juga motor favorit atau non favorit.
"Honda BeAT warna pink itu favorit, biasa enggak sampai seminggu sudah terjual. Ini sampai tiga minggu ini belum terjual juga," beber Ardi lagi.
(Baca Juga: MotorSeken : Banyak Dicari Bikin Harga Yamaha F1ZR Melambung Lagi)
Ardi menjelaskan bisa dibilang saat ini dirinya mementingkan ada perputaran uang, perkara margin menipis itu urusan belakangan.
"Sekarang ini yang membeli motor seken hanya mereka yang enggak terlalu terimbas segi ekonominya karena Covid-19 ini, tapi itu pun enggak banyak," pungkasnya.
Setia Kawan Motor : 087780787080
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR