Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ingin Menguras Sistem Pendinginan Mesin Mobil Sendiri? Begini Caranya

Dylan Andika - Rabu, 27 Mei 2020 | 15:00 WIB
Ilustrasi sistem pendinginan mesin mobil
Automotive Engines: Theory and Servicing
Ilustrasi sistem pendinginan mesin mobil

GridOto.comSistem pendinginan mesin adalah komponen yang sangat vital bagi mesin agar terhindar dari panas berlebih atau yang sering disebut overheating.

Di dalam sistem pendinginan mesin, air radiator atau coolant secara terus-menerus dialirkan untuk mengambil panas dari ruang pembakaran dan membuang panas tersebut ketika coolant melewati radiator.

Seiring berjalannya waktu, sistem pendinginan mesin memerlukan pengurasan sesuai dengan interval waktu yang telah ditetapkan oleh setiap pabrikan mobil untuk memastikan coolant tetap dalam kondisi terbaiknya dan menghindari terjadinya penumpukan karat dan sedimen yang dapat menyumbat sistem pendinginan.

Berikut ini adalah cara menguras sendiri sistem pendinginan mesin yang benar berdasarkan referensi dari buku Auto Repair & Maintenance karya Dave Stribling.

Mengisi air radiator atau coolant
Auto Repair & Maintenance
Mengisi air radiator atau coolant

(Baca Juga: Begini Dampak Negatif Bagi Mesin Saat Kisi-kisi Radiator Mobil Penyok)

1. Lihat dimana lubang pembuangan radiator (radiator drain)

Lubang pembuangan terletak pada posisi terendah dalam sistem pendinginan mesin dan biasanya ada di bagian bawah radiator.

Pada sebagian mobil yang letak lubang pembuangannya sangat rendah, kalian bisa mendongkrak mobil dan menahannya dengan jack stand.

2. Buang cairan coolant

Lakukan ini saat mesin dalam keadaan dingin, tempatkan wadah di bawah lubang dan buka tutup lubang pembuangan.

Jangan lupa juga untuk membuka tutup radiator (pressure cap) agar udara dapat masuk ke dalam sistem.

Membuang coolant dari radiator
Auto Repair & Maintenance
Membuang coolant dari radiator

(Baca Juga: Campur-campur Air Radiator Enggak Sehat Bagi Mesin, Ini Buktinya)

3. Bilas sistem dengan air

Masukan air ke dalam radiator dan biarkan mengalir selama beberapa menit untuk melepaskan kontaminan, lalu tutup kembali lubang pembuangan.

4. Bersihkan tangki reservoir

Jika memungkinkan, lepas dan bilas tangki dengan air untuk membuang lendir dan sedimen yang mungkin terjebak dalam tangki tersebut.

Jika tangki tidak bisa dilepas, kita bisa juga melepas semua selang yang tersambung dan membilasnya langsung dengan air.

Cairan flushing additive untuk radiator
Auto Repair & Maintenance
Cairan flushing additive untuk radiator

(Baca Juga: Slang Radiator Mobil Rusak, Wajib Waspada Sama Penyebab Utamanya)

5. Jika perlu, gunakan flushing additive

Flushing additive dapat membantu melepaskan kotoran dan karat yang tidak dapat dibersihkan dengan air saja.

Untuk menggunakannya, cukup masukkan flushing additive ke radiator dan tambahkan air sampai penuh, lalu jalankan mesin sekitar 10 menit.

Setelah mesin mati dan telah dingin, kuras kembali isi radiator.

6. Isi radiator dengan air

Isi kembali radiator dengan air sebagai pembilasan terakhir dan lakukan cara yang sama seperti langkah no 5.

7. Isi radiator dengan coolant

Langkah terakhir adalah mengisi radiator dengan coolant sampai penuh sesuai dengan kapasitas yang tertulis pada buku pedoman resmi kendaraan, pastikan semua sistem telah tertutup dan tidak ada kebocoran.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa