Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Efek Negatif Tidak Taat Mengikuti Anjuran Tekanan Angin Ban Mobil

Ryan Fasha - Selasa, 2 Juni 2020 | 09:00 WIB
Tabel Spesifikasi Tekanan Angin Ideal Ban Mobil
Radityo Herdianto / GridOto.com
Tabel Spesifikasi Tekanan Angin Ideal Ban Mobil

GridOto.com - Setiap pabrikan mobil pasti sudah mengatur tekanan angin ban standar sesuai dengan ban yang digunakan.

Tekanan angin ban ini menjadi acuan saat mengisi angin ban.

Ukuran tekanan angin ban yang direkomendasikan pabrikan pasti sudah diperhitungkan untuk aspek keselamatan, performa ban dan lain-lainnya.

Namun sering kali banyak pemilik mobil yang tidak taat mengikuti tekanan angin ban yang sudah direkomendasikan.

Ada yang percaya mengisi tekanan angin ban dibawah standar membuat mobil jadi lebih empuk dan ada juga yang mengisi tekanan angin ban lebih dari anjuran yang sudah ditetapkan.

Alat canggih mengecek tekanan angin ban di bengkel resmi Wuling
Ryan/GridOto.com
Alat canggih mengecek tekanan angin ban di bengkel resmi Wuling

Baca Juga: Ban Mobil Bocor dan Lubangnya Besar, Ini Alasan Kenapa Wajib Diganti

"Sebenarnya ukuran standar tekanan angin ban yang sudah paling pas itu adalah yang tertera di mobil tersebut, yang biasanya ditempel di sekitar pintu mobil," ucap Bambang Hermanu Hadi selaku Manager Training and Product Knowledge PT Sumi Rubber Indonesia.

"Bila tidak mengikuti anjuran tekanan angin ban pabrikan biasanya akan menimbulkan masalah pada ban," tambahnya.

Sebagai contoh, bila standar tekanan angin ban mobil depan 33 Psi, namun pemilik mobil menurunkan tekanan angin ban menjadi 30 Psi bahkan 29 Psi maka ban akan menjadi lebih kempes.

Ban yang lebih kempes ini akan berisiko merusak ban saat terjadi benturan dengan permukaan jalan yang tidak rata atau lubang.

Ban tidak akan mampu meredam benturan dengan baik sehingga pelek ikut terbentur dan menjadi rusak.

Gambaran tekanan angin pada ban motor, pada contoh paling kanan atau over inflated atau terlalu tinggi tekanan bannya menyebabkan tapak ban yang menyentuh ke aspal atau jalanan jadi lebih sedikit
Texas Tire Sales
Gambaran tekanan angin pada ban motor, pada contoh paling kanan atau over inflated atau terlalu tinggi tekanan bannya menyebabkan tapak ban yang menyentuh ke aspal atau jalanan jadi lebih sedikit

Baca Juga: Ukuran Ban Mobil Lebih Kecil Dibanding Lebar Pelek Mobil, Berbahaya?

Pun demikian dengan tekanan angin ban yang lebih tinggi yang membuat telapak ban yang menempel ke aspal akan lebih sedikit.

Ini akan berisiko membuat ban menjadi slip karena bidang telapak ban yang berkurang.

Ban juga akan mudah terjadi aqua planning saat ada genangan air.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Enam Cara Yang Benar Beli Mobil Bekas, Simak Biar Nggak Ketipu

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa