GridOto.com - Selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) petugas masih menemukan banyak pemudik yang mencoba memasuki wilayah Kabupaten Cianjur.
Total ada 1.932 kendaraan yang diminta putar balik oleh petugas yang menjaga di perbatasan Cianjur.
Melansir Kompas.com, Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan, ribuan kendaraan itu terdiri atas sepeda motor, mobil, dan angkutan umum.
“Rinciannya, ada 961 sepeda motor, 913 kendaraan pribadi atau mobil, dan 58 angkutan umum, seperti bus dan truk non-logistik,” katanya dikutip dari Kompas.com, Selasa (26/5).
Baca Juga: Masih Jadi Spot Ngabuburit, Polres Cianjur Tutup Jalan Raya Tiap Menjelang Waktu Berbuka
AKBP Juang menjelaskan, data tersebut berasal dari catatan petugas di 11 titik masuk wilayah Cianjur atau perbatasan sejak 6 Mei 2020.
Menurutnya, kendaraan yang diminta putar balik tersebut merupakan pemudik.
“Kendaraan tersebut merupakan pemudik yang hendak masuk ke wilayah Cianjur,” tutur dia.
Ia juga mengatakan, meski imbauan larangan mudik terus digaungkan, tetapi jumlah kendaraan yang diputar balik terus bertambah.
"Paling banyak kendaraan yang masuk dari jalur Puncak yang berbatasan dengan Bogor,” ujarnya.
Baca Juga: BPTJ Siapkan Lima Bus Gratis Antisipasi Penumpukan Penumpang di Stasiun Bogor
Kapolres Cianjur pun menegaskan, pihaknya akan tetap bertindak tegas dan melarang setiap kendaraan yang berupaya masuk ke wilayah Cianjur.
Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Giat ini akan terus dilakukan termasuk pasca-Lebaran ini. Keterkaitannya misi kemanusiaan dalam rangka pencegahan atau memutus rantai Covid-19," ucapnya.
Adapun Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memberlakukan PSBB parsial di 16 kecamatan.
PSSB parsial lanjutan akan diberlakukan 14 hari ke depan terhitung sejak 20 Mei hingga 2 Juni 2020.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "1.932 Kendaraan Diputar Balik Selama PSBB Parsial di Cianjur"
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR