GridOto.com - Kalau mau rusak lampu atau bohlam LED biasanya memiliki gejala.
Gejala yang paling sering ditemui adalah lampu LED tiba-tiba mengedip.
"Lampu atau bohlam LED berkedip itu tandanya driver mengirimkan listrik enggak stabil," buka Bagus Rendi selaku Owner bengkel spesialis upgrade headlamp LED motor, Voltus Light Werks kepada GridOto.com.
Lampu LED berkedip menandakan driver atau emitter yang mulai rusak.
Baca Juga: Street Manners: Kapan Sebaiknya Menyalakan Lampu Sein Saat Bermotor?
"Driver atau emitter berfungsi untuk mengirimkan listrik yang stabil ke LED. Kalau emitter atau driver-nya rusak umur LED enggak akan lama," jelas pria yang akrab disapa Rendi ini.
Ada beberapa penyebab emitter atau driver jadi rusak.
"Keseringan disebabkan oleh kondisi aki yang mulai soak sehingga suplai listrik ke emitter atau driver LED jadi terganggu," jelas Rendi saat ditemui workshop-nya di Jalan H. M. Yusuf Raya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
"Atau bahkan daya listrik yang diterima emitter atau driver itu terlampu besar, akhirnya driver kalah dan rusak," tuturnya.
Baca Juga: Ingin Lampu Projie Di Motor Awet ? Ikuti Beberapa Hal Berikut Ini
Sayangnya saat ini jarang sekali yang jual emitter atau driver lampu LED saja.
Kalau rusak mau enggak mau kalian harus ganti lampu LED satu paket.
Pada bohlam LED biasanya punya driver atau emitter yang menyatu di dalamnya.
Jadi, kalau lampu LED di motor kalian sudah mulai berkedip, segera siapkan kocek untuk menggantinya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR