GridOto.com - Pasti diantara kalian ada yang ingin pasang bohlam tipe LED di motor lawas namun tidak ingin mengubah kelistrikan di motor.
Biasanya motor lawas terkendala pada kelistrikan yang masih jenis AC saat ingin pasang bohlam LED.
Maklum, karena sebagian besar kelistrikan motor lawas masih jenis AC, sedangkan lampu LED butuh kelistrikan DC
"Ciri motor dengan kelistrikan AC adalah nyalanya lampu masih mengikuti putaran mesin. Maklum, karena listrik masih disuplai langsung dari spul yang digerakan oleh poros engkol mesin," buka Hariza Yazidi, punggawa bengkel spesialis lampu dan kelistrikan motor, Light Corner kepada GridOto.com beberapa waktu yang lalu (02/19).
Baca Juga: Street Manners: Kapan Sebaiknya Menyalakan Lampu Sein Saat Bermotor?
Motor yang masih AC kelistrikannya membuat lampu LED jadi kurang awet.
Salah satu solusinya memang kelistrikan motor harus diubah jadi DC terlebih dahulu.
Ubah motor dari AC ke DC bukan cara yang simpel dan harus ubah sana-sini.
Untuk mengakalinya kalian bisa manfaatkan arus dari stop kontak.
Baca Juga: Ngoprek Santuy, Begini Trik Pasang Lampu LED di Headlamp Motor
"Arus dari stok kontak itu DC, bisa digunakan sebagai sumber arus (positif) buat lampu LED," jelas pria yang akrab disapa Hari ini.
"Untuk kabel lainnya seperti jalur kontak tinggal disambungkan saja ke jalur kontak di motor," pungkas Hari saat ditemui di Jalan Raya Bogor KM 2.5, Jakarta Timur.
Kalau kalian rasa masih repot juga, kalian bisa pakai bohlam LED yang sudah support kelistrikan AC/DC.
Tinggal pasang kabel sesuai dengan jalurnya, lampu LED bisa nyala di kondisi kelistrikan AC atau DC.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR