GridOto.com- Sadar akan wilayah kerja yang luas dengan konsumen tersebar, Hasjrat Abadi harus memikirkan strategi dalam pelayanan aftersales.
Sebagai contoh, wilayah Talaud yang harus ditempuh dalam hitungan semalam menggunakan perahu.
Tentu, konsumen Toyota di wilayah ini harus dilayani sebagai bentuk pertanggungjawaban konsumen.
"Yaa. kami akui inilah resiko bisnis dengan wilayah luas dan tersebar. Banyak konsumen kami jauh dari wilayah cabang. Dan mereka tetap harus kami layani," beber Melani Liliana Lontoh, Direktur Hasjrat Abadi.
Baca Juga: Blak-blakan Melanie Lontoh : Karakter Unik Customer Indonesia Timur
Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya melakukan safari ke wilayah yang sulit terjangkau.
program ini dilakukan secara berkala.
"Biasanya kami datang 3 bulan sekali. Biasanya mengikutsertakan dengan program pemerintah daerah yang juga menggunakan produk kami. Jadi konsumen lainnya juga bisa dilayani saat kedatangan tersebut," jelas Melanie.
Dalam kunjungan ini, selain tim mekanik yang bertugas, pihaknya juga mendatangkan staf penjualan.
"Jadi sekalian promo juga," bilang Melanie.
Melanie melanjutkan secara umum, kendaraan yang kembali service di tahun pertama cukup tinggi.
"Sekitar 80 persen. Hampir mirip dengan persentase secara nasional," sebutnya.
Seiring waktu, di tahun kedua dan ketiga persentase yang kembali memang lebih kecil.
Baca Juga: Blak-blakan Melanie Lontoh : Hasjrat Abadi Salah Satu Main-Dealer Utama Sebelum Adanya TAM
"Dalam kunjungan ini juga diberikan edukasi untuk penggunaan komponen orisinal," bilang wanita yang kantor utamanya berada di Jakarta ini.
Kami menyosialisasikan pentingnya penggunaan komponen asli terkait dengan warranty.
"Kami jelaskan konsekuensinya jika menggunakan part yang bukan orisinal yakni menggugurkan garansi. Ya sosialisasi ini harus terus dilakukan begitu juga dengan asuransi," katanya.
Selama ini, masyarakat di wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua tidak begitu paham asuransi saja.
"Apa itu TLO (Total Lost Only) dan All Risk. Mereka tahu mobilnya sudah diasuransi," bilangnya.
Padahal, asuransi punya berbagai syarat dan ketentuan sesuai dengan jenisnya.
Ia mencontohkan kasus Gempa Palu, Sulawesi Tengah dimana banyak klaim yang tidak bisa dilakukan.
"Karena jenis yang diambil TLO. Sehingga saat diverifikasi tidak bisa dilanjutkan. Kami kasihan juga tapi yaa mau gimana lagi. Makanya, penting edukasi dilakukan," tutup Melanie.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR