Gridoto.com- Bicara mengenai mobil Toyota terutama di Indonesia bagian Timur, rasanya tidak bisa melepaskan nama Hasjrat Abadi.
Main-Dealer yang berkiprah di Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku dan Papua ini keberadaannya bahkan jauh sebelum berdirinya Toyota Astra Motor.
Melanie Lilian Lontoh, Direktur PT Hasjrat Abadi mengemukakan hal itu kepada GridOto dalam bincang santai beberapa waktu lalu.
"Hasjrat Abadi merupakan salah satu dari 5 dealer utama sebelum adanya Toyota Astra Motor," ungkap Melanie.
Baca Juga: Blak-Blakan Direktur Ziebart Indonesia : Wabah Corona, Disinfektan Mobil Meningkat
Ia bercerita, kakeknya William Lontoh yang memulai mengimpor secara terpisah mobil Toyota di akhir tahun 60-an.
"Jadi kakek waktu itu sebagai importir semen, jadi saat pengapalan barang-barang juga mengimpor mobil Toyota yang dipasarkan ke wilayah Sulawesi khususnya Manado," bilang Melanie.
Melanie berkisah, sang kakek merantau ke Jakarta menjadi saudagar.
Meski infrastruktur di wilayah Indonesia timur belum memadai pada waktu itu, namun permintaan pasar tetap ada.
"Dari Jepang impor mobil sedan. Mobil pretelan itu dikirim lewat Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara. Di pelabuhan itu kemudian dirakit kembali untuk dijual," sebutnya.
Baca Juga: Blak-blakan Share Car: Kecelakaan Saat Rental Mobil Kami? Tidak Masalah, Asalkan...
Bahkan, di awal-awal impor itu, Toyota sebagai prinsipal mengirim teknisinya untuk membantu kakeknya dalam mensupervisi mobil yang akan dirakit.
Saat tahun 1971, Toyota Astra Motor berdiri, TAM langsung merangkul Hasjrat Abadi sebagai salah satu dealer pertamanya di Sulawesi.
Hasjrat Abadi harus berbagi wilayah dengan main-dealer lain yang juga salah satu main-dealer utama, Kalla Group.
"Kami mendapatkan wilayah di Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku dan Papua untuk mobil," bilang wanita berkacamata ini.
Kini di tahun 2020, Hasjrat Abadi telah memiliki 22 cabang di seluruh wilayah tersebut.
"Tiga di antaranya dealer Body and Painting yang berada di Manado, Gorontalo dan Palu," jelasnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR