GridOto.com - Penyekatan kendaraan di jalur Pantura perbatasan Semarang-Kendal diperketat pada Hari Raya Idul Fitri, Minggu (24/05/2020) malam.
Ratusan kendaraan dengan tujuan Semarang berhasil diperiksa pada operasi penyekatan yang dilakukan oleh personel Polsek Tugu bersama TNI dan anggota Muspika Kecamatan Tugu.
Dari ratusan kendaraan yang diperiksa, belasan di antaranya diminta putar arah oleh petugas lantaran pengemudi atau penumpang tidak menggunakan masker.
Baca Juga: PSBB Kota Palangkaraya Berakhir Saat Lebaran, Penjagaan Perbatasan Jadi Longgar? Begini Kata Dishub
Kapolsek Tugu, Kompol I Ketut Raman mengatakan, langkah tersebut sudah sesuai dengan Perwal No 28 Tahun 2020 di mana setiap orang wajin memakai masker untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Maka ketika operasi penyekatan ini, setiap pengguna jalan tidak memakai masker kami minta putar balik jangan masuk ke Kota Semarang," kata Kompol Raman, dilansir dari Tribunjateng.com.
Kompol Raman menyebutkan, sebanyak sembilan unit mobil diminta putar arah dari titik penyekatan yang ada di depan Terminal Mangkang.
Tak hanya itu, empat unit motor juga diminta balik arah lantaran pengemudi atau pembonceng tidak memakai masker dan helm.
"Mereka masuk ke Kota Semarang beralasan hendak bersilaturahmi dengan keluarga. Padahal anjuran dari pemerintah sudah jelas agar silaturahmi diganti dengan via online," ujar Kompol Raman.
Kompol Raman menegaskan, operasi penyekatan dilakukan rutin dari pagi, siang serta sore bersama personel TNI dan pemerintah Kecamatan Tugu.
"Kami lakukan penyekatan lebih ketat malam ini (Minggu, 24/05/2020), terutama menyasar kenadraan berpelat nomor luar kota agar memutus rantai penyebaran virus Corona di Kota Semarang," jelas Kompol Raman.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul 9 Mobil dan 4 Motor Diminta Putar Balik di Depan Terminal Mangkang Semarang
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribunjateng.com |
KOMENTAR