GridOto.com- Berkaca pada kasus Hertz sebuah rental mobil dunia yang gulung tikar,
kondisi rental mobil di Indonesia pun sepertinya mengalami nasib yang hampir mirip.
Gridoto.com sempat mewawancarai beberapa rental mobil yang kondisinya kini terpuruk.
Mereka mengaku akibat pandemi Corona dan larangan mudik pendapatan mereka turun lebih 90 persen.
Baca Juga: Imbas Larangan Mudik! Begini Nasib Rental Mobil Mewah di Jakarta Selatan
Jika kondisi ini terus berlangsung bukan tidak mungkin nasib mereka sama dengan perusahaan ternama dunia tersebut.
Model car sharing seperti Share Car diprediksi bisa bertahan dari gempuran pandemi Covid-19.
Sebab, seluruh kegiatan Share Car seluruhnya sudah menggunakan proses digital.
Jika selama ini, proses sewa dilakukan secara konvensional dengan mendatangi perusahaan penyewa.
Lalu berkembang, konsumen bisa melakukan penyewaan melalui situs atau web perusahaan penyewaan.
Setelah proses berlangsung, konsumen mengambil mobil dengan kunci kontaknya di kantor penyewa.
Jany Chandra, Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), perusahaan induk Share Car mengungkapkan respon masyarakat sangat baik terhadap produk Share Car ini.
"Sudah banyak yang jadi loyal customer," jelas Jany.
Jany menyebutkan dalam proses Share Car dilakukan melalui aplikasi yang bisa diunduh.
"Konsumen bisa menyewa mobil tanpa sama sekali berhubungan secara fisik dengan pihak lembaga penyewa," katanya dalam wawancara beberapa waktu lalu.
Semuanya dilakukan secara virtual.
Prosesnya mudah dan hanya ada 3 langkah saja untuk meminjam kendaraan di Share Car.
Sebelum melakukan booking, customer harus membuat akun terlebih dahulu.
Download aplikasi Share Car di Android, dan isi formulir dengan data diri dan kartu kredit.
Lantas admin akan mengaktivasi permohonan.
"Setelah akun aktif, customer bisa mengecek mobil yang tersedia dan booking mobilnya sesuai dengan kebutuhan," jelasnya,
Nah, yang menarik, setelah proses ini setelah, konsumen bisa mengambil mobil di lokasi parkir yang tertera di aplikasi.
Untuk membuka mobil, customer bisa dilakukan dengan menekan tombol lock di aplikasi.
Untuk tarif sewa pun sangat fleksibel.
"Untuk 1 jam harga sewanya RP 90 ribu, dan tarif sewa per jam berikutnya Rp 30.000," kata Jany.
Untuk jarak tempuhnya sendiri memang dibatasi.
10 km per jam, jika melebihi kuota maka dikenakan biaya tambahan Rp 1.500 per km.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR