GridOto.com - Pandemi Covid-19 membuat segmen mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) harus menerima rapor merah di pasar wholesales selama periode April 2020 kemarin.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), segmen ini hanya membukukan angka distribusi dari pabrik ke dealer sebanyak 1.435 unit.
Terjadi penurunan sebesar 92,2 persen jika dibandingkan dengan Maret 2020 kemarin yang berhasil mengumpulkan angka wholesales sebesar 18.507 unit.
Bahkan, hasil minus ini lebih besar daripada yang dialami pasar otomotif Tanah Air secara keseluruhan yang turun sebesar 89,2 persen dari bulan sebelumnya.
Adapun Honda Brio Satya berhasil jadi pemimpin sementara di kelas mobil subsidi tersebut, dengan menorehkan angka wholesales sebesar 489 unit.
Sayangnya, city car andalan PT Honda Prospect Motor (HPM) ini harus mengalami penurunan penjualan mencapai 88 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatatkan 4.139 unit, angka yang sangat besar.
Lalu di posisi kedua ada Daihatsu Sigra yang terdistribusi dari pabrik ke dealer sebesar 479 unit.
Serupa dengan Honda Brio Satya, LCGC 7-penumpang andalan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) itu juga harus menerima hasil pahit.
Baca Juga: Rapor Penjualan LMPV April 2020: Toyota Avanza Terlaris, Wuling Confero Cuma 6 Unit
Yup, penjualan Daihatsu Sigra terjun bebas dengan penurunan sebesar 91 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yang mencatatkan angka wholesales sebesar 5.399 unit.
Sementara di posisi ketiga ada Toyota Agya dengan mencatatkan angka wholesales 250 unit, atau turun sebesar 89 persen dari bulan sebelumnya yakni sebesar 2.322 unit.
Berikut rincian penjualan LCGC berdasarkan data wholesales GAIKINDO selama periode April 2020 kemarin.
1 | Honda Brio Satya | 489 unit |
2 | Daihatsu Sigra | 479 unit |
3 | Toyota Agya | 250 unit |
4 | Daihatsu Ayla | 142 unit |
5 | Toyota Calya | 62 unit |
6 | Datsun GO+ | 21 unit |
7 | Datsun GO | 6 unit |
8 | Karimun Wagon R | 5 unit |
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR