Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Formula 1

Soal Aturan Karantina, Pemerintah Inggris Enggan Anak Emaskan Balapan F1

Nur Pramudito - Sabtu, 23 Mei 2020 | 19:45 WIB
Nasib F1 inggris 2020 makin tidak jelas setelah pemerintah Inggris memberlakukan aturan karantina 14 hari pada siapapun yang akan masuk ke wilayahnya
Formula1.com
Nasib F1 inggris 2020 makin tidak jelas setelah pemerintah Inggris memberlakukan aturan karantina 14 hari pada siapapun yang akan masuk ke wilayahnya

GridOto.com - Balapan F1 Inggris pada Juli 2020 mendatang kemungkinan akan sulit untuk direalisasikan.

Hal ini dikarenakan Pemerintah Inggris menolak untuk memberikan hak istimewa kepada F1 agar terbebas dari aturan karantina 14 hari.

Pemerintah Inggris tetap akan memberlakukan aturan tersebut kepada siapa pun yang akan masuk ke wilayah otoritasnya.

Sebelumnya, F1 berencana menggelar dua balapan beruntun di Inggris  pada 24-26 Juli dan 31 Juli-2 Agustus 2020.

Baca Juga: Kepastian F1 Austria Menunggu Keputusan Akhir Mei, Helmut Marko Optimis Bisa Gelar Hingga 15 Balapan

Penolakan tersebut diungkapkan dalam rapat terbatas (22/5/2020) yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Inggris, Priti Patel.

Priti Patel menegaskan siapa pun yang akan memasuki Inggris Raya terhitung sejak 7 Juni 2020 harus menjalani prosedur karantina 14 hari sebelum diizinkan beraktivitas.

Peraturan tersebut diberlakukan untuk menekan penyebaran pandemi Covid-19 yang belum kunjung mereda di Inggris

Pengecualian hanya berlaku untuk beberapa profesi seperti jasa pengangkutan dan supir angkutan barang dan tim medis.

Baca Juga: Gagal Jadi Juara di F1 Monaco 2016, Daniel Ricciardo Dihantui Ingatan Buruk Selama 2 Tahun

Kegiatan olahraga seperti F1 dilarang keras untuk dilakukan tanpa ada prosedur 14 isolasi diri terlebih dahulu.

Bos Sirkuit Silverstone, Stuart Pringle, masih optimistis Pemerintah Inggris akan maklum dan memberikan aturan khusus kepada F1.

"Saya tahu pemerintah Inggris sangat memahami betapa pentingnya industri balapan ini," ujar Stuart Pringle dilansir GridOto.com dari motorsport.

"Saya masih sangat optimistis bahwa mereka akan menemukan jalan keluar," jelasnya.

Baca Juga: Presiden FIA Merasa Kritik Soal Pembatalan F1 Australia 2020 Tidak Adil

Stuart Pringle juga menyadari kondisi saat ini begitu rumit dengan berbagai persiapan skenario serta tenggat yang terus menekan.

"Walau begitu saya tetap optimistis akan ada solusi yang tepat dan masuk akal yang bisa kami temukan," pungkasnya.

Dengan kemungkinan yang hampir pasti akan batal ini maka slot F1 Inggris 2020 kemungkinan besar akan digantikan oleh Jerman atau Hongaria.

 

 

Editor : Dida Argadea
Sumber : motorsport.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa